jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Sekber Jokowi Nusantara Bayutami Sammy Amalia, atau yang akrab dipanggil Jeng Sami mengapresiasi sikap kesatria Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko yang secara tegas menyatakan berdiri paling depan membela kehormatan Presiden Jokowi.
Moeldoko sebelumnya menyatakan hal tersebut menanggapi pernyataan Rocky Gerung yang menyebut Presiden Jokowi 'baji**an yang to*ol'.
BACA JUGA: Polda Metro Pastikan Laporan Terhadap Rocky Gerung Diporses Seusai SOP
"Saya sebagai Ketum Sekber Jokowi Nusantara sangat mengapresiasi sikap kesatria, patriot, keberanian KSP Moeldoko. Beliau mau dan mumpuni menjaga kehormatan Pak Jokowi."
"Bagaimana pun beliau secara prinsip sejatinya penjaga kehormatan Presiden Jokowi dan saya salut dengan Moeldoko," ujar Jeng Sami dalam keterangannya, Jumat (4/8).
BACA JUGA: Geram, Moeldoko Sebut Rocky Gerung Robot, Punya Otak, tetapi
Menurut Jeng Sami, sikap tegas Moeldoko menjadi penambah semangat para sukarelawan untuk memperkarakan Rocky Gerung yang dinilai sangat keterlaluan.
"Bicara demokrasi, iya, negara kita adalah negara demokrasi. Akan tetapi kalimat Rocky Gerung secara fakta hanya menularkan kebencian fanatik serta membuat provokasi kegaduhan di Masyarakat."
BACA JUGA: Ujian Praktik SIM Tidak Pakai Zig-Zag Angka 8 Lagi, Ini Model Sirkuit Penggantinya
"Dia mengatakan Presiden Jokowi 'baj**gan t**ol. Dia menyebutkan nama, berarti personal menyerang Jokowi," ucapnya.
Jeng Sami lantas mengajak semua pihak untuk bijak dan bijaksana dalam bertutur kata, termasuk dalam menyampaikan sebuah kritikan.
"Jangan masyarakat dibumbui kebencian fanatik. Stop melakukan hal itu, karena negara ini pernah hampir terpecah belah."
"Sejatinya apabila sekelas profesor, seharusnya memberikan edukasi yang positif, bukan menciptakan haters bahkan provokasi untuk menurunkan massa."
Apa pun bahasa Rocky Gerung, tak ada yang bisa menjadi katalisator kerukunan, justru dengan bahasa kebencian fanatik yang ditularkannya, hanya menjadi pemecah belah demokrasi," katanya.
Jeng Sami lebih lanjut mengatakan sudah saatnya Rocky Gedung dilawan dengan memberikan efek kejut yang progresif.
"Saya setuju dengan KSP Moeldoko untuk mengimbau Kapolri bertindak tegas mengambil langkah hukum, kehormatan presiden wajib dijaga dan kami sukarelawan Jokowi akan memiliki reaksi yang keras jika ada yang menjatuhkan kehormatan Presiden Jokowi, khususnya dengan cara provokasi, kebencian fanatik."
"Kami sukarelawan Jokowi akan tetap setia menemani Presiden Jokowi hingga 2024," kata Jeng Sami.
Sebelumnya, KSP Moeldoko menyatakan keheranannya atas sikap Rocky Gerung yang terkesan tidak punya hati.
"Konon katanya seorang profesor, mungkin pintar, tetapi persoalannya sepertinya tak punya hati."
"Jadi, saya membayangkan orang pintar enggak punya hati, ya robot dan robot itu biasanya ada yang mengendalikan. Ada yang meremote, cari sendiri siapa yang meremote," ucapnya.
Moeldoko lantas secara tegas mengingatkan bahwa tugasnya sebagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP) adalah menjaga kehormatan presiden.
"Jadi, jangan main-main. Kalau sudah bersinggungan dengan itu, saya akan berdiri paling depan."
"Saya sebagai prajurit, biasa mempertaruhkan nyawa di medan perang, apalagi menghadapi situasi seperti ini, biasa."
"Jadi, jangan coba-coba mengganggu presiden, saya ingin tegaskan itu," kata Moeldoko. (gir/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Julukan Hujjatul Islam untuk Rocky Gerung
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang