Proyek Adipura Sarat Korupsi

Sabtu, 19 Juni 2010 – 13:36 WIB
DEPOK-Akibat tak juga kunjung meraih Adipura, kantor Walikota Depok didemoi ratusan wargaMassa yang menamakan diri Gerakan Untuk Pemuda berdemo di depan kantor Walikota Depok pukul 12.00- 13.30, Jalan Margonda

BACA JUGA: Pasien Miskin Capai 175 Ribu KK

”Tidak sedikit dana yang digelontorkan untuk program Adipura
Tapi kenapa masih saja belum berhasil meraih Adipura,” teriak Fikri, salah seorang pendemo dalam orasinya

BACA JUGA: Pria Tewas di Kamar Hotel. Diduga Overdosis Obat Kuat


    
Menurutnya juga, sejak 2007-2010, Pemkot Depok telah menggelontorkan dana Rp 100 miliar lebih guna meraih Adipura untuk membuat sejumlah program seperti Unit Pengolahan Sampah (UPS) dengan anggaran Rp 10,8 miliar, TPA sampah Rp 4 miliar
Selain itu, lanjut dia ada pula Rp 8,8 miliar untuk layanan angkutan sampah dan Rp 5,3 miliar untuk anggaran pengelolaan sampah

BACA JUGA: Janjikan, Tahun Depan Tanpa Genangan di Jalan

Ada pula dana pemasangan spanduk dan baliho mendukung Adipura yang banyak dipasang di sut-sudut kota

”Anggaran besar, tapi sampah tetap tak teratasiMalah Kota Depok tetap jadi kota terjorok,” tegasnyaPara demonstran tak hanya berorasi, mereka juga membakar tumpukan sampah sebagai tanda gagalnya pemerintahan yang dipimpin Walikota Nurmahmudi IsmailNamun sayangnya, demo kali ini tak ditemui perwakilan dari Pemkot DepokBahkan, Nur Mahmudi Ismail tengah tidak ada di tempat
    
Menurut Cahyo, juru bicara aksi mengatakan kegagalan meraih Adipura terletak pada program pemda yang individualis dan tak melibatkan warga”Jadi intinya Walikota Depok gagal mewujudkan program meraih Adipura ini,” katanyaSementara itu, Rachman Tiro, Koordinator Garuda mengatakan penggunaan dana masyarakat untuk program Adipura itu akan dilaporkan ke KPK karena ada indikasi korupsi(rko)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tindak Tegas Pungli Sekolah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler