Janjikan, Tahun Depan Tanpa Genangan di Jalan

Sabtu, 19 Juni 2010 – 10:20 WIB
JAKARTA - Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta sepanjang tahun ini akan bekerja ekstrakeras untuk menghilangkan genangan di sejumlah jalan protokolProgram tersebut digeber satu paket dalam 19 program yang ditargetkan selesai akhir tahun ini

BACA JUGA: Tindak Tegas Pungli Sekolah

Total APBD menganggarkan Rp 500 miliar
’’Pak Gubernur memerintahkan tahun ini genangan di jalan protokol harus bisa diatasi

BACA JUGA: Gas Suntikan, Rawan Meledak

Jadi tahun ini kami fokus penanganan itu,’’ ujar Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum DKI Fahrurrozi.

Jumlah genangan yang akan diselesaikan sepanjang tahun ada 33 titik
Seperti sudirman-Thamrin, Jalan Sabang, Jalan Blora, Jalan Sumenep, samping Hotel Mandarin, Arjuna Selatan, Jalan Pangeran Jayakarta, Menteng, Kampung Bandan, Gatot Subroto depan Polda, Jalan Wahid Hasyim, Kebon Nanas, Pasar Jumat, Yos Sudarso, serta lokasi lainnya

BACA JUGA: Pemeriksaan Bunyamin Terganjal Izin Presiden



Rekayasa minimalisasi genangan di jalan protokol dilakukan dengan pengurasan drainase, memperbanyak tali, memperlebar mulut drainase, serta pemasangan pompaSelain itu, juga dilakukan penyodetan saluran untuk mempercepat air sampai di saluran utama serta pembangunan drainase baru
   
Fahrurrozi menyebutkan, dari 19 program yang digeber tahun ini, ada satu yang dibatalkanYakni pembangunan tanggul Situ Arman Pendongkelan senilai Rp 6 miliarSitu tersebut lokasinya perbatasan dengan DepokSebagian masuk wilayah Depok, sebagian lagi masuk DKIPemerintah pusat sendiri juga ikut andil dalam pembangunan ituSementara program lainnya saat ini sudah dalam tahap lelangYang sudah berjalan ada empat program

Di antara program tersebut, pembuatan saluran baru di Jalan Wahid Hasyim dan Jalan Sunda, Crosing saluran Thamrin dibangun lurus langsung ke Kali Cideng serta penyelesaian pompa Cideng

Kemudian pengadaan pompa Duri lantaran air di sekitar Waduk Pluit ada yang tidak bisa masukPompa dipasang di tengahAda juga program long storage Siantar, menyodet saluran pembuang Pasar Jumat, penyelesaian pompa Kapuk I dan Kapuk II, pompa Kapuk Poglar, long storage Kapuk Poglar, penyelesaian saringan sampah Pesing Poglar dari manual diganti dengan otomatis serta pembuatan saluran Kampung Bandan yang dibuat menerobos hingga kali AncolDari Kali Ancol baru dipompaSehingga di Kampung Bandan juga akan dipasang pompa
’’Genangan Kampung Bandan ini Gubernur juga sangat menekankanKarena di daerah itu akan dilalui KA Loop LineBersama Thamrin dan Jayakarta, ini prioritas,’’ terangnya.
Selain itu juga, dilakukannya pemasangan pompa yang awalnya mobile diganti dengan pompa permanenSeperti Kebon Nanas, Jakarta Timur

Penambahan kapasitas pompa juga dilakukanSeperti di Duri Pulo, Rawa Kepa, serta TomangUntuk menampung limpahan air yang tidak bisa dialirkan kali juga dilakukan pembangunan waduk baruSeperti Waduk HalimDua waduk sudah disetujui dibangun dengan luas lahan 16 hektareTarget DKI bisa membangun seluruh lahan yang tersedia seluas 65 hektare yang memungkinkan dibangun enam waduk

Kepala Seksi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pengendali Banjir Hendri mengatakan, untuk meminimalisasi genangan, saluran yang telah dibangun dilakukan pemeliharaan secara berkelanjutanSeperti mengeruk, memperlebar drainase, serta pemasangan pompaUntuk pemasangan pompa, tahun ini dianggarkan Rp 40 miliar(aak)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hanya 5 Persen untuk Luar DKI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler