Proyek Depsos Dikorupsi, Politisi Demokrat Dibui

Selasa, 05 Juli 2011 – 21:01 WIB
Anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Amrun Daulay saat digiring petugas Komisi Pemberantasan Korupsi ke mobil tahanan, Selasa (5/7). Foto : Arundono W/JPNN

JAKARTA - Satu lagi politisi DPR RI ditahan Komisi Pemberantasan KorupsiSore tadi, KPK menahan anggota Komisi II DPR dari Fraksi Partai Demokrat (PD), Amrun Daulay yang menjadi tersangka korupsi proyek pengadaan barang di Departemen Sosial tahun 2004-2006.

Juru bicara KPK, Johan Budi, menyatakan bahwa penahanan atas Amrun itu semata-mata demi kepentingan penyidikan

BACA JUGA: Muhaimin Minta TKI Waspadai Bujuk Rayu Calo

"Untuk kepentingan penyidikan, tersangka AD (Amrun Daulay) kita tahan untuk 20 hari pertama dan kita titipkan di Rutan Polres Jakarta Timur," ujar Johan di KPK, Selasa (5/7) sore.

Amrun ditetapkan sebagai tersangka pada awal April lalu
Mantan Dirjen Bantuan Jaminan Sosial Masyarakat Depsos itu menjadi tersangka terkait dugaan korupsi proyek sapi impor dan mesin jahit di Depsos 2004-2006.

Menurut Johan, penetapan Amrun sebagai tersangka merupakan pengembangan penyidikan atas mantan Mensos Bachtiar Chamsyah

BACA JUGA: Kejaksaan Bidik Penyuap Bea Cukai Juanda

Sebab, Amrun selaku anak buah Bachtiar diduga menyalahgunakan jabatan untuk memperkaya diri ataupun orang lain dari proyek-proyek di Depsos yang didanai dengan APBN.

Selain itu, Amrun juga diduga menerima pemberian dari rekanan Depsos
Karenanya, Amrun dijerat dengan pasal 2 ayat (1) dan/atau pasal 3 dan/atau pasal 11 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jucnto pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana.

Sebelumnya berdasarkan surat dakwaan atas Bachtiar Chamsyah, terungkap bahwa Amrun bersama-sama dengan pihak lain melakukan perbuatan yang harus dipandang secara berdiri sendiri sehingga merupakan kejahatan

BACA JUGA: Istana Sampaikan Belasungkawa ke Keluarga Zaenuddin

Amrun diduga sangat aktif meloloskan proyek sapi impor, sarung dan mesin jahit.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Rahasiakan Pergerakan Nazaruddin


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler