JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Mustafa Abubakar kembali menegaskan kesanggupannya dalam proyek pembangunan infrastruktur jalur kereta bandaraSaat ini pihaknya tinggal menunggu keputusan presiden (Keppres) saja
BACA JUGA: Pantasnya, Inalum Milik Sumut 100 Persen
"Kami sudah menyatakan minat dan kesanggupan untuk mengerjakan itu
BACA JUGA: Hatta: Belum Ada Skema Jatah Saham Inalum
Rabu depan kami akan presentasikan (hasil pertemuan) dengan Kementerian PerhubunganBACA JUGA: Pemerintah Ingin Harga Gas Tangguh Dinego Ulang
Ini kan penanganan kemacetan lalu lintas Jakarta harus cepat," ujar Mustafa di Jakarta, Jumat (15/4)Kementerian BUMN telah menunjuk PT Kereta Api Indonesia dan perusahaan BUMN karya seperti PT Wijaya Karya Tbk, PT Adhi Karya Tbk, dan BUMN infrastruktur seperti PT Jasa Marga (Persero) terlibat dalam proyek ini
Ia menuturkan, terdapat tiga kelompok pekerjaan kereta bandara, yaitu, pembangunan jalur kereta bandara Tangerang-Cengkareng, Manggarai-Cengkareng, dan jalur Lingkar Luar Pluit- Cengkareng
"Jadi kalau dapat diinfokan akan ada tiga kelompok pekerjaanPertama menyangkut bandaraKemudian ada penanganan di Jakarta dengan banyak titik-titik lintasan akan dibangun flyover dan underpassKetiga, pembangunan rel kerata api lingkar utara pluit menuju bandaraIni bisa ditangani PT KAI bersama Pemda DKISaya rasa BUMN karya dan Jasa Marga bisa ikut serta juga," papar dia
Nilai proyek KA bandara diperkirakan menelan dana Rp 2 triliunSedangkan proyek KA dalam kota Jakarta belum dapat dipastikanPerkiraan waktu selesainya dua proyek tersebut sekitar 1,5 tahun"Pemerintah memberikan target waktu penyelesaiannya satu tahunJika tahun ini semua aspek dapat diselesaikan maka pembangunannya bisa rampung tahun 2012," kata Mustafa(lum)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kadin Ikut Genjot Program Mari Makan Ikan
Redaktur : Tim Redaksi