jpnn.com, BALIKPAPAN - PT Pertamina (Persero) segera membangun refinery development master plan (RDMP) atau kilang di Balikpapan, Kalimantan Timur. Pembangunan kilang itu diyakini akan membawa manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.
Dalam prediksi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Balikpapan Suharman Tabrani, pembangunan RDMP Pertamina akan mendorong perekonomian masyakarat lokal. "Misal dari aspek keuangan perbankan melalui transaksi dan perputaran dana,” ujarnya belum lama ini.
BACA JUGA: Pertamina Optimalkan Pengelolaan Aset Kilang LNG Badak
Bahkan, BI meyakini pertumbuhan ekonomi Balikpapan akan terus meningkat. “Pertumbuhan ekonomi Balikpapan kami prediksi mencapai 4,6 persen pada 2019," katanya.
Lebih lanjut Suharman membeber argumennya tentang pemacu perekonomian di Balikpapan. Antara lain karena Tol Balikpapan - Samarinda kini telah beroperasi.
BACA JUGA: Sidang Korupsi Pertamina Dinilai Aneh
Selain itu, proyek pembangunan strategis di Balikpapan juga terus berlanjut sehingga meningkatkan konsumsi di masyarakat. Bahkan, kini potensi pariwisata dan pengembangan ekonomi kreatif di Balikpapan dan sekitarnya terus menggeliat.
Proyek kilang RDMP RU V di Balikpapan juga menjadi faktor penting dalam mendongkrak perekonomian setempat. "Banyak sektor yang akan terkena dampak,” katanya.
BACA JUGA: Harus ada Surat Rekomendasi DKP untuk Dapat Solar Bersubsidi
Sebelumnya rencana pembangunan RDMP Pertamina di Balikpapan memasuki babak baru setelah penandatanganan kontrak pelaksanaan rancangan konstruksi atau engineering, procurement and construction (EPC). Nilai kontrak pembangunan kilang itu mencapai USD 4 miliar dolar atau sekitar Rp 57 triliun.(ant/jpg/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Libur Natal, Konsumsi BBM Meningkat
Redaktur : Tim Redaksi