jpnn.com - JAKARTA - Proyek pembangunan jalur kereta rel listrik (KRL) Bandara Soekarno-Hatta via Pluit sudah masuk tahap final. Rencananya, Juni nanti proyek itu sudah memasuki tahap pra-kualifikasi atau penilaian terhadap calon kontraktor. Sedangkan proyek secara keseluruhan ditargetkan tuntas pada 2016.
Menurut Direktur Keselamatan Perkeretaapian Kemenhub, Anggoro Budi Wiryawan, studi kelayakan (feasibility study) proyek itu sudah selesai. “Tinggal penyempurnaan, targetnya bulan Juni-Juli sudah bisa pra-kualifikasi,” katanya di Jakarta, Kamis (20/3).
BACA JUGA: Pembebasan Lahan Ruwet, Kemenhub Bakal Tempuh Jalur Hukum
Menurutnya, dalam membuat feasibility study pemerintah dibanti PT Sarana Multi Infrastruktur, sebuah BUMN yang berada di bawah Kementerian Keuangan. Dana untuk proyek KRL Bandara sepanjang 33 kilometer itu mencapai Rp 20 triliun.
Anggoro menambahkan, pembebasan lahannya sesuai perkiraan awal maka akan tuntas tahun ini. "Insya Allah akan selesai tahun ini," harapnya.
BACA JUGA: Brigadir S Terancam Dipecat Jadi Anggota Polri
Ada dua rute KRL Bandara. Ruter pertama adalah Stasiun Sudirman-Tanah Abang-Tangerang-Bandara Soekarno-Hatta. Sedangkan rute II melalui Pluit, akan ditenderkan secara terbuka pada tahun ini.
Direktur Utama PT KAI Ignasius Jonan mengatakan, rencana pengembangan KRL bandara itu sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) No 83 Tahun 2011 tentang penugasan kepada PT. KAI untuk menyelenggarakan prasarana dan sarana KA Bandara Soekarno-Hatta. Jalur KRL bandara ditargetkan dapat mengangkut 4 juta penumpang pada tahun 2018. Pembangunan KRL bandara ini rencananya tidak menggunakan dana APBN, karena dilakukan secara komersial.(chi/jpnn)
BACA JUGA: 313 Bidang Tanah Proyek Tol Bocimi Belum Dibebaskan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rela Berjalan Kaki dari Yogya ke Jakarta Demi Jokowi
Redaktur : Tim Redaksi