Proyek MRT Dipastikan Tak Merusak Lingkungan

Senin, 03 Oktober 2011 – 01:10 WIB

UNTUK menghindari masalah dalam proses pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) tahap I (Lebak Buluh-Bundaran HI), kini PT MRT telah melengkapi proyek itu dengan analisis mengenai dampak lingkungan (amdal)

Direktur Utama PT MRT Jakarta Tribudi Rahardjo mengatakan, telah menyusun strategi dan skenario upaya-upaya lain untuk meminimalisasi dampak pembangunan MRT yang dimulai sekitar pertengahan Juli 2011

BACA JUGA: Pemberangkatan Dibatalkan, Penumpang KRL Cemas

“Kami ingin pembangunan MRT Jakarta ini tidak mengganggu kelancaran arus lalu lintas seminim mungkin
Juga tidak merusak lingkungan yang ada disepanjang rute tahap I,” ujar Tribudi.

Beberapa poin yang tertuang dalam amdal MRT yakni, menjaga kualitas udara dan meminimaliasi suara yang ditimbulkan dalam proses pembangunan

BACA JUGA: Jakarta Perang Melawan Sampah

Upaya itu didukung dengan pemeliharaan alat berat secara berkala dan melakukan pengujian emisi buangan kendaraan, serta peralatan konstruksi
Sehingga gas buang memenuhi standar yang telah ditetapkan pemerintah.
 
“Juga diupayakan pemasangan tiang dengan teknologi yang minim gangguan suara

BACA JUGA: Pangkostrad Bersih-Bersih Istiqlal dan Kathedral

Penutupan bak truk pengangkut material menggunakan tutup dari terpalSehingga menjamin kualitas udara dan minimalisasi gangguan suara,” bebernya.

Hal yang menjadi perhatian dalam proses pembangunan, kata dia, yakni meminimalisasi getaran dan dampak bangunan sekitarLalu menjaga sanitasi lingkungan area konstruksi dengan cara menyediakan tempat pembuangan sampah yang memiliki izin dari Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) DKI Jakarta

Cara lain menjaga sanitasi lingkungan area konstruksi, yaitu dengan melakukan pemilihan sampah domestik, sisa bahan material yang bersifat ekonomis diserahkan kepada pihak ketiga dan menyediakan Septic Tank Portable untuk menampung limbah domestik para pekerja yang juga akan dikelola pihak ketiga.

Dalam amdal juga telah dilakukan strategi pencegahan potensi banjirAntara lain, menjaga dan memelihara sumur serapan, kolam resapan dan saluran drainase yang ada lokasi pembangunanBegitupun melaksanakan pembersihan lokasi dari tumpukan tanahBahkan mengkaji sistem jaringan drainase mikro sekitar lokasi kegiatan(rul)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Jalanan Dapat Apresiasi Dewan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler