jpnn.com - JAKARTA - Proyek Jalan Tol Trans Sumatera saat ini masih dalam tahap negoisasi pembebasan lahan. Karenanya ground breaking proyek Trans Sumatera yang direncanakan tahun ini, terpaksa molor.
"Ground breaking enggak bisa (tahun 2014), karena tender itu nunggu pembebasan tanah selesai dulu, baru badan usaha yang ditunjuk melakukan tender," ujar Menteri PU, Djoko Kirmanto saat mengelar jumpa pers di kantornya, Jakarta, Senin (24/3).
BACA JUGA: Telkomsel Ingin Berantas Buta Internet di Indonesia
Djoko juga tak menampik bahwa pembebasan tanah di proyek ini masih sangat minim, sehingga butuh waktu yang cukup lama.
"Pembebasan tanahnya masih kecil, kalau total sampai selesai itu bisa makan waktu dua tahun untuk membebaskan tanah. Kalau ruas tanah bisa bertahap dikerjakannya," terang dia.
BACA JUGA: Ditjen Pajak Gandeng BRI, Layani Pelaporan SPT Tahunan
Di samping itu, dikatakan Djoko , pihaknya bersama pihak terkait juga telah membahas jaminan-jaminan untuk para kontraktor, yang nantinya akan ditunjuk membangun jalan tol Trans Sumatera.
Hal itu dilakukan agar kontraktor mendapatkan kepastian jaminan yang diberikan. "Para kontraktor pasti juga enggak mau kalau tidak ada kejelasan, makannya itu dibicarakan," tegas Djoko. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Produk Wajib SNI Bertambah
BACA ARTIKEL LAINNYA... OJK Batasi Gaji Direksi
Redaktur : Tim Redaksi