jpnn.com - JAKARTA - Proyek pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) saat ini dalam tahap pembebasan lahan. Salah satunya yakni lahan milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) di Sumatera Utara.
"Area PTPN II, III dan IV ada empat ruas yang dibebaskan untuk tahap awal. Itu sudah lama prosesnya," ujar Deputi Bidang Industri Primer Kementerian BUMN, Muhammad Zamkhani di kantornya, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (13/3).
BACA JUGA: Harga tak Stabil, Emas Batangan Tetap Laris
Empat ruas pembebasan lahan itu berada di sekitar Medan- Binjai. Menurut dia, proses pembebasan lahan sudah dikerjakan sebagian. "Sebagian sudah dibebaskan dan sudah diterima ganti ruginya sebagian," imbuh dia.
Sebelumnya pemerintah telah sepakat mempercepat pembangunan proyek pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang hingga kini belum juga mulai digarap.
BACA JUGA: ESDM Dukung BUMN Bangun Transmisi Sumsel-Sumut
Pembangunan proyek ini tertunda lantaran belum keluarnya Peraturan Presiden (Perpres) sebagai payung hukum pembangunan JTTS.
Untuk menggarap proyek senilai Rp 300 triliun ini, pemerintah telah menunjuk salah satu BUMN Karya, yakni Hutama Karya.
BACA JUGA: Sengketa Pajak Menggunung
Rencananya, Jalan Tol Trans-Sumatera akan membujur mulai dari Aceh hingga Lampung. Panjangnya 2.771 kilometer dan dibagi menjadi 23 ruas yang akan dibangun bertahap sampai tahun 2025.
Pengerjaan akan dimulai di empat ruas yakni Pekanbaru-Dumai, Indralaya-Palembang, Medan-Binjai, dan Bakauheni-Terbanggi Besar. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KAI Beli Gerbong Inka Pesanan Kemenhub
Redaktur : Tim Redaksi