PRT Tewas Mencurigakan di Rumah Majikan

Selasa, 13 Agustus 2013 – 18:18 WIB

jpnn.com - BATAM - Seorang pembantu rumah tangga (PRT), Martina, ditemukan tewas dengan luka memar di kedua pergelangan tangan dan lehernya di rumah majikannya, perumahan Pine Garden Blok A nomor 18 Sekupang, Selasa (13/8) pagi. Mayat Martina pertama kali ditemukan oleh majikannya, Inus Suardi.

Saat ditemukan, Martina berada di atas ranjang dengan posisi terlentang. Inus mengungkapkan, Martina sebelum wafat mengaku sakit di bagian perut dan meminta dibelikan obat maag.

BACA JUGA: Tabrak Anggota Polri, Diburu 30 Polisi

“Komunikasi terakhir, semalam saya membeli obat maag. Dia cuman bilang taruh saja, itu komunikasi terakhirnya bersama saya,” kata Inus.

Menurut dia, wanita 41 tahun tersebut ditemukan tak bernyawa pada pukul 07.00 WIB tadi. "Biasanya korban pagi-pagi sekitar pukul lima subuh sudah bangun. Namun, ini sudah pukul tujuh dia belum bangun, istri saya ketok-ketok kamarnya ternyata nggak dikunci, dipegang kakinya ternyata sudah dingin," katanya.

BACA JUGA: Gagal Mencuri Malah Mati

Melihat wanita yang sudah bekerja selama empat bulan di rumahnya itu sudah tidak bernyawa lagi, Inus segera menghubungi perangkat RT, RW serta pengurus Masjid Abdullah yang berada di perumahan Pine Garden. "Karena saya beragama Katolik, saya segera memberitahukan perangkat RT dan RW. Setelah menghubungi keluarga korban yang berada di Jawa Timur yang menyarankan agar jenazah Martina segera dikebumikan," jelas Inus.

Sementara itu Kapolsek Sekupang Kompol Robertus Herry saat dihubungi mengakui adanya laporan terkait kematian Martina. Namun, polisi belum bisa mengungkap penyebab kematian, apakah karena sakit atau penyebab lainnya termasuk kemungkinan dianiaya.

BACA JUGA: Mencuri Berdua, Sidang Sendirian

“Saya baru menerima laporan 10 menit lalu dari seorang warga setempat, memang korban terdapat luka memar di tangan dan dileher,” ujar Robertus seperti dilansir batampos.co.id. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cewek Cantik Dirampok dan Dibunuh Saat Berlebaran


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler