jpnn.com, DENPASAR - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Denpasar pada Senin (19/11) malam menggelar razia di kawasan Ubung, Denpasar Barat. Hasilnya, belasan pekerja seks komersial (PSK), waria dan pelangganya terjaring razia.
Kepala Bidang Penertiban Sat Pol PP Kota Denpasar Nyoman Sudarsana mengungkapkan, para PSK dan waria itu terjaring razia saat sedang menanti pelanggan. "Mereka kami amankan saat menunggu tamu sambil duduk di atas sepeda motor," katanya, Selasa (20/11).
BACA JUGA: Penjelasan Polisi soal Cewek Bule Buang Bayi di Bali
Sudarsana menjelaskan, para PSK dan waria itu duduk di lokasi remang-remang. “Ada pula mereka kami amankan saat menunggu di depan warung,” imbuhnya.
Lebih lanjut Sudarsana memerinci tangkapan hasil razia itu. Antara lain 17 PSK, 3 waria dan 3 pelanggan.
BACA JUGA: Tegas, Gubernur Bali Mau Sikat Bisnis Ilegal Mafia Tiongkok
“Total keseluruhan ada 23 orang. Sebagian besar pelanggarannya karena tidak memiliki kartu identitas yang jelas," terang Sudarsana.
Selain mengamankan belasan PSK, waria dan lelaki hidung belang, Satpol PP Kota Denpasar yang berjumlah 43 personel juga menyasar usaha penyewaan PlayStation (PS). Namun, petugas hanya memberikan teguran bagi pengelola dan pemilik rental PS.
BACA JUGA: Cewek-cewek Kafe Dirazia, Pengelola Berbelit-belit
"Kami hanya dilakukan pembinaan saja terkait dengan waktu buka dan tutup. Agar anak sekolah tidak bermain sampai malam sekali," tukasnya.(rb/mar/pra/mus/JPR)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ajak Dugem Kenalan Baru, Mbah Agus Langsung Menipu
Redaktur : Tim Redaksi