jpnn.com - PSK yang sedang hamil mewarnai praktik prostitusi di Semarang. Pelanggannya bermacam-macam, seperti pejabat dan pengusaha.
Salah satu PSK yang sedang hamil dan memutuskan menjajakan cinta ialah SL.
BACA JUGA: Fakta Soal 2 ABG Korban Prostitusi Online di Apartemen Kalibata City, Tak Disangka
Usia kandungan wanita 32 tahun itu sudah memasuki tujuh bulan. SL menjelaskan, pelanggannya terdiri dari berbagai kalangan.
Dia menyebut ada pelanggannya dari kalangan umum, mahasiswa, pengusaha, dan pejabat.
BACA JUGA: Polisi Bongkar Praktik Prostitusi Online di Apartemen Kalibata City, 5 Orang Diciduk
Wanita yang tinggal di kawasan Pedurungan itu hanya enggan bermain cinta dengan anak di bawah usia 17 tahun.
SL mematok tarif Rp 500 ribu untuk begituan. Nominal itu lebih mahal dibandingkan sebelum dirinya hamil.
BACA JUGA: Heboh Prostitusi Online di Apartemen Jakarta Timur, Ada Anak di Bawah Umur
Sebelum hamil, SL mematok tarif Rp 400 ribu. SL juga bersedia melayani hingga luar kota.
Tarif untuk ehem-ehem di luar kota berkisar di angka Rp 600 ribu hingga Rp 700 ribu.
“Yang mencari bumil itu rata-rata mereka bumil lover. Bukan orang yang biasa-biasa,” kata SL, Sabtu (9/10).
SL menjelaskan, para pelanggannya ialah pria hidung belang yang menyukai ibu hamil.
“Pejabat banyak. Rata-rata dia mencari sensasi. Pada penasaran,” ucap SL.
SL mengaku tertarik kepada pria lebih tua. Dia memiliki persyaratan untuk pria yang ingin menggunakan jasanya.
SL hanya bersedia melayani pria bersih, wangi, dan memiliki banyak uang.
“Mereka masuk sini, harus mandi dulu. Kalau pulang, terserah mereka,” ujar SL. (mha/mg15/cr5/aro/radarsemarang)
Redaktur & Reporter : Ragil