jpnn.com, CIANJUR - Bisnis prostitusi di Cianjur, Jabar semakin liar dan blak-blakan. Mereka bertebaran dengan berbagai cara dan dari beragam profesi dan pekerjaan.
Mereka tak lagi hanya nongkrong menunggu datangnya lelaki hidung belang sebagaimana layaknya di sebuah kompleks lokalisasi.
BACA JUGA: Prostitusi Online Kelas Atas Terbongkar, Mahaaalll....
Kini, seiring dengan kemajuan teknologi, cukup duduk di rumah menunggu pemesannya.
Penelusuran Radar Cianjur (Grup Pojokjabar.com), praktik prostitusi terselubung tersebut justru dilakukan oleh perempuan-perempuan yang berstatus sebagai karyawati.
BACA JUGA: Rasain! Muncikari di Facebook Terjebak Polisi
Modus yang dilakukan untuk mendapatkan pelanggan pun beragam.
Ada yang melalui penghubung, dan ada pula yang bekerja sendiri.
BACA JUGA: 2 PSK Online Ngamar Bareng Pelanggan, Tarifnya Hmmm...
Meski demikian, untuk menelusuri jaringan ABG-ABG penjual cinta satu malam itu agak gampang-gampang susah.
Salah seorang penghubung N(30) menuturkan, sebagian besar cewek-cewek ABG yang mencari pelanggan menggunakan jasanya adalah karyawati di perusahaan yang ada di perbatasan Cianjur-Sukabumi.
Dia mengatakan dirinya juga tak jarang langsung menerima pesanan untuk dicarikan cewek bisa pakai.
“Biasanya yang minta pesanan cewe saya kirim foto ceweknya dulu via BBM, kalau cocok tinggal beritahu dimana tempatnya lalu saya anterin cewenya ke lokasi,” ujarnya.
Saat Radar Cianjur mencoba meminta kontak pin Blackberry Messenger (BBM) dan nomor handphone beberapa PSK jaringannya, N tak keberatan dan memberikan pin beberapa orang ABG.
Berbekal pin BBM yang diberikan N, Radar Cianjur pun mencoba meng-invite. Beberapa di antaranya langsung di-accept.
Salah seorang cewek yang menyetujui permintaan pertemanan BBM Mengaku dirinya berstatus sebagai Karyawati di salah satu perusahaan.
Saat diminta untuk mengirimkan fotonya, dia pun tak keberatan dan mengirim beberapa foto dirinya dengan tampilan cukup seksi.
Setelah berkomunikasi melalui BBM, dia kemudian memberikan nomor handphone-nya untuk komunikasi lebih lancar.
Saat ditanya melalui melalui pembicaraan telepon itu, dia mengaku dirinya siap melayani laki-laki hidung belang asal harga atau tarifnya cocok.
“Kalau sanggup bayar lima ratus ribu rupiah untuk short time, saya layani,” jawab S saat komonikasi lewat telpon mengenai tarif yang dipatoknya untuk melayani hasrat birahi pemesannya.
Sementara untuk tempat, S siap dimana saja, baik di kos-kosan hingga hotel.
“Kalau di hotel, yang bayar sewa kamar yang booking. Tinggal kasih tau hotel mana, kamar nomor berapa,”katanya.(radar cianjur/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bisa Pesan Via Online, Sekali Boking Rp 1,7 Juta
Redaktur & Reporter : Natalia