jpnn.com, MEDAN - PSMS Medan meraih hasil positif dalam dua laga tandang mereka di Liga 2 musim 2019. Ayam Kinantan, julukan PSMS Medan, meraih dua kemenangan 3-2 lawan PSPS, dan 1-0 atas Persibat.
Pelatih PSMS, Abdul Rahman Gurning tak ingin membiarkan skuatnya terlena euforia lebih lama. Sabtu (29/6) sore, Legimin Raharjo dkk langsung digenjot latihan di Stadion Teladan.
BACA JUGA: Jelang Hadapi Sulut United, Geri Mandagi: Motivasi Saya Berlipat Ganda
Sebab, lawan selanjutnya kontra Cilegon United, akan dilakoni pada Selasa, (2/7) di Stadion Teladan, Medan.
BACA JUGA: Politikus PDIP: Politik Itu Cair
BACA JUGA: Sulut United vs Mitra Kukar: Pantang Hilang Poin di Kandang Lawan
Apalagi, Gurning, menyebut Cilegon bukan tim sembarang, dan salah satu rival kuat di wilayah Barat.
“Mereka juga punya pelatih yang berpengalaman (Bambang Nurdiansyah),” ujarnya usai memimpin skuatnya latihan.
BACA JUGA: Sang Mantan Bawa Persiraja Banda Aceh Permalukan PSPS Riau
Latihan Sabtu sore, dijelaskan Gurning untuk memperbanyak penyerangan.
“Kita tahu pelatihnya berpengalaman, tim berbahaya. Kita harus waspadai. Karena kita main di kandang kita perbanyak penyerangan untuk cara buat gol lebih banyak. Scoring, shooting, mudah-mudahan bisa mereka (pemain) lakukan dan memenangkan pertandingan,” bebernya.
Untuk lini depan, dikatakan Gurning peluang untuk memainkan pemain naturalisasi Mamadou Diallo sangat besar. Saat lawan Persibat, Diallo hanya main pada babak kedua.
“Saat itu Diallo masih baru bergabung, jadi kita belum berani mainkan full. Besok kita akan optimalkan dalam latihan. Tampaknya dia cepat adaptasi, bergaulnya cukup bagus,” ungkapnya.
Saat ini, tak banyak kendala yang dialami PSMS. Meski ada satu pemain yang tidak fit, yaitu Syaiful Ramadhan. “Misalnya Syaiful sakit mungkin Egas kita turunkan,” lanjutnya.
Sementara itu, Gurning mengatakan kunci kemenangan timnya pada dua laga tanda awal kompetisi karena semua pemainnya menjalankan instruksi pelatih.
“Kita instruksikan bermain ngotot, sehingga kita bisa mengatasi lawan. Walaupun kita bilang PSPS kurang persiapan, tapi kalau Persibat Batang cukup ngotot. Untung anak-anak sabar mengikuti intruksi pelatih jangan ada pelanggaran fatal, akhirnya kita bisa menaklukkan mereka,” jelasnya.
BACA JUGA: Sulut United vs Mitra Kukar: Pantang Hilang Poin di Kandang Lawan
Dua laga dengan empat gol dan kemasukan dua gol disebut Gurning torehan yang cukup baik di lini depan, namun masih belum memuaskan di barisan pertahanan. “Kurang puas karena lengah pada menit-menit injury time,” ucapnya.
Soal gol Al Hadji lawan Persibat, Gurning menyebut memang bagian dari strategi tim. Di mana, salah satu stopper PSMS diintruksikan ke depan jika ada peluang dari bola-bola mati.
“Aldino pasti dijaga lawan. Makanya Al Hadji atau Afiful eksekusi. Kalau ada pelanggaran di bawah atau corner. Salah satu stopper kita suruh naik. Heading mereka cukup baik,” pungkasnya. (nin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rafael Berges Berharap Segera Bisa Dampingi Tim di Sisi Lapangan
Redaktur & Reporter : Budi