PSMS Tumbang di Pangkalpinang, 757 Kepri Jaya Dekati Zona Degradasi

Selasa, 22 Agustus 2017 – 12:32 WIB
757 Kepri Jaya FC saat jalani sesi latihan. foto: batampos/jpg

jpnn.com, BATAM - Harapan 757 Kepri Jaya agar PSMS Medan bisa mengalahkan tuan rumah PS Timah Babel tidak terkabul.

Pasalnya dalam pekan ke-11 yang berlangsung Minggu (20/8) kemarin, secara mengejutkan PS Timah Babel mampu menaklukkan sang pemuncak klasemen ini dengan skor tipis 1-0.

BACA JUGA: Kapal Perang AS dengan Tanker Tabrakan, Danlantamal Antisipasi Tumpahan Minyak

Meski tidak ada perubahan dalam klasemen sementara grup 1 Liga 2 Indonesia, dengan hasil ini poin yang dikumpulkan PS Timah Babel menjadi 19 poin dari 11 kali bertanding dan masih menempati peringkat empat.

Sementara itu, PSMS Medan masih menjadi pemuncak klasemen sementara dengan 20 poin dari 10 kali bertanding.

BACA JUGA: Kecelakaan Maut, Mobil Terbalik, Tiga Penumpang Tewas Terlindas

Kemenangan mengejutkan PS Timah Babel ini semakin memperlebar jarak poin dengan 757 Kepri Jaya yang berada setingkat dibawahnya menjadi empat poin.

Laskar Melayu yang menempati posisi kelima dengan koleksi 15 poin dan merupakan zona degradasi langsung ke Liga 3 musim depan akan menghadapi pertandingan sulit melawan Persiraja Banda Aceh di Stadion Harapan Bangsa, Aceh, Sabtu (26/8) mendatang.

BACA JUGA: Usai Upacara, Sejumlah Siswa Sekolah Ini Mendadak Kesurupan, Heboh!

Persiraja memiliki modal positif jelang menjamu 757 Kepri Jaya setelah menggunduli Persih Tembilahan dengan skor 7-0 dalam laga sebelumnya.

Tentunya sebagai tuan rumah, Persiraja bakal habis-habisan memenangi laga melawan 757 Kepri Jaya karena merupakan pertandingan terakhir klub berjuluk Laskar Rencong ini.

Kemenangan yang ditargetkan anak asuhan Jaino Matos melawan Persiraja tampaknya tidak didukung data dan rekor statistik yang ada.

Hal ini dikarenakan rekor kandang sempurna Persiraja bila bermain dihadapan pendukungnya sendiri. Hasil imbang 2-2 melawan PSPS Pekanbaru, Sabtu (12/8) lalu menjadi satu-satunya hasil imbang.

Selebihnya, tim tamu tak mampu mencuri satu poin di Stadion Harapan Bangsa. Bahkan PSMS Medan takluk 2-0 dari Persiraja.

"Kita tidak ingin memikirkan hasil pertandingan tim lain. Kita harus fokus kepada tim sendiri dan mempersiapkan diri sebaik mungkin jelang lawan Persiraja mendatang," ujar pelatih 757 Kepri Jaya, Jaino Matos kepada Batam Pos (Jawa Pos Group), Senin (21/8).

Persiapan latihan yang dilakoni Gerald Pangkali dan kawan-kawan jelang lawatannya ke Aceh berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala apapun.

"Waktu persiapan latihan yang panjang ini kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya dan para pemain tetap maksimal dalam sesi latihan," sebut Jaino.

Pelatih berpaspor Brasil ini tidak terlalu mengkhawatirkan segi permainan dan formasi yang bakal diterapkannya saat berhadapan melawan Persiraja. Namun, ia lebih mengkhawatirkan kualitas dan kinerja wasit yang akan memimpin pertandingan.

"Biasanya tim tuan rumah selalu diuntungkan wasit. Itu sudah jadi ciri khas sepakbola Indonesia selama ini. Tuan rumah tentunya bakal memakai segala cara untuk menang karena ini merupakan pertandingan terakhir meraka dan mereka masih berpeluang lolos ke babak 16 besar," ungkap Jaino.

Meski begitu, ia berharap dan tetap berpikir positif laga antara Persiraja melawan skuad asuhannya bisa tetap berjalan fair play dan lancar.

"Saya berharap nantinya laga mendatang bisa berjalan fair play. Hasil pertandingan apapun akan kami terima yang penting wasit fair play," pungkas Jaino. (cr16)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertanyakan Soal Uang Jasa, Para dokter RSUB Batam Temui Sekda


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler