PSN Bangun Satelit, Internet Kecepatan Tinggi Segera Hadir

Selasa, 05 Desember 2017 – 21:22 WIB
Menkominfo Rudiantara, CEO PSN Adi Rahman Adiwoso, Director, Infrastructure, Industrials, Structured, Project Finance Export Development Canada Tushar Handiekar, serta Manager of EDC Chris Carrlyle. Foto: Ismail Pohan/Indopos

jpnn.com, JAKARTA - PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) bakal membangun satelit yang diberi nama PSN VI pada 2018 mendatang.

Satelit itu akan dioperasikan dan dikelola oleh anak usaha PSN, yakni PT PSN Enam Indonesia.

BACA JUGA: Industri Kreatif Dorong Ekonomi Indonesia Huni 4 Besar Dunia

Sedangkan pembiayaan didukung oleh lembaga kredit ekspor Kanada Export Development Canada (EDC).

Menurut rencana, satelit itu akan mengorbit di 146 derajat Bujur Timur yang dikelola oleh PSN.

BACA JUGA: Genjot Produksi, PT Garam Garap Lahan SHU 225 Hektare

Adapun satelit yang ditargetkan mengorbit pada akhir 2018 ini akan dibangun oleh Space System/Loral, perusahaan pembuat satelit asal Amerika Serikat.

"PSN VI akan menjadi satelit dengan jenis high throughput pertama dari Indonesia. Untuk sekarang, satelit ini masih dalam proses pembangunan dan ditargetkan meluncur pada kuartal keempat 2018," tutur CEO PSN Adi Rahman Adiwoso di Jakarta, Selasa (5/12).

BACA JUGA: Indonesia Basis Produksi Xpander Dunia

Total investasi yang dikeluarkan mencapai USD 20 juta. Sebanyak 70 persen merupakan pinjaman dari EDC. Sedangkan sisanya merupakan modal dari PSN.

"PSN terus berupaya memenuhi kebutuhan layanan satelit yang terus meningkat dengan menambah satelit baru dengan teknologi canggih. Hal itu untuk memenuhi kebutuhan komunikasi data maupun suara oleh masyarakat Indonesia," tutur Adi.

PSN VI memiliki kapasitas transponder C Band dan Ku Band yang dapat menjangkau seluruh pelosok wilayah Indonesia.

Nantinya, transponder C band digunakan untuk melayani kebutuhan cellular trunking dan komunikasi data perusahaan maupun lembaga pemerintahan.

Sementara transponder Ku Band ditujukan melayani kebutuhan internet kecepatan tinggi melalui satelit.

Adi menuturkan, PSN VI sebagai satelit bertipe HTS dapat memberikan layanan internet broadband dengan kapasitas jauh lebih besar ketimbang satelit konvensional.

"PSN VI memiliki kapasitas total 15 gbps sehingga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan internet masyarakat," ujarnya.

Dia mengatakan, satelit merupakan sarana efisien untuk menjangkau wilayah yang sulit dan tak dapat dilayani jaringan infrastruktur terestrial, seperti fiber optic atau microwave link.

Selain PSN VI, PSN sebenarnya juga tengah menyiapkan dua satelit lagi yang akan meluncur pada 2020 dan 2021. Satelit yang dimaksud adalah Palapa N-1 dan PSN VII.

Kedua satelit itu akan melengkapi fungsi PSN VI yang lebih dulu meluncur pada tahun depan.

Dengan seluruh kapasitas satelit yang beroperasi pada 2020 dan 2021, PSN akan menyediakan total kapasitas hingga 130 gbps untuk seluruh Indonesia.

"Bersama dengan satelit Telkom 3S, Telkom 4, dan BRISAT dengan total kapasitas 20Gbps, keseluruhan kapasitas yang dapat disediakan oleh satelit Indonesia mencapai hampir 150 gbps," tutur Adi

Dengan keseluruhan satelit tersebut, permintaan akan layanan satelit dapat dipasok oleh satelit Indonesia.

Tak hanya itu, layanan broadband satelit juga akan dapat diperoleh seluruh wilayah. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Okupansi Hotel Tertolong Segmen MICE


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler