jpnn.com, PEKANBARU - Kuasa hukum Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) M Agus Riza Ufaida menjelaskan, PT PSPS Pekanbaru (Klub PSPS Riau) akan terancam untuk tidak bisa mengikuti kompetisi liga 2 musim 2019 pada Mei mendatang.
Pasalnya, Asosiasi Pemain Profesional Indonesia juga menggugat tiga organisasi olahraga di antaranya PT LIB, PSSI dan BOPI.
BACA JUGA: Gaji Belum Dibayar, 12 Pemain Gugat PSPS ke PN Pekanbaru
“Kita meminta kepada tergugat dua, tiga dan empat agar tidak memberikan izin kepada club PSPS Riau untuk tidak mengikuti kompetisi liga 2 dan kompetisi lainnya dimusim-musim selanjutnya sebelum menyelesaikan pertanggung jawaban soal tunggakan gaji para pemainnya,” jelasnnya.
Sementara itu, pemain PSPS Riau yang menggugat, Abdul Abanda Rahman didampingi kuasa hukum dari APPI M Agus Riza Ufaida mengatakan, agar ini bisa menjadi pembelajaran bagi klub-klub sepekabola lainnya agar bisa menyelesaikan permasalahan pertanggung jawaban gaji para pemainnya dan agar kedepan klub-klub bisa lebih baik lagi.
BACA JUGA: PSPS Riau Tunggu Instruksi Dirut untuk Persiapan Hadapi Liga 2 2019
“Upaya ini dilakukan agar biar ada penyelesaiannya permasalahan ini. Kita ingin melihat PSPS Riau ada di Liga 2. Ya kalau masih belum bisa menyelesaikan permasalahan ini mungkin maaf-maaf sudah aturannya PSPS Riau tidak bisa mengikuti kompetisi liga 2 dan musim musim selanjutnya,”ujarnya.(dof)
BACA JUGA: Gaji Belum Dibayar 3 Bulan, Sebagian Pemain Pilih Hengkang
BACA ARTIKEL LAINNYA... APPI Resmi Cabut Penolakan Bermain di Liga 1 2018
Redaktur & Reporter : Budi