jpnn.com - JAKARTA -- PSSI menyatakan membantu pemulangan jenazah pemain Persipro Probolinggo Salomon Begondo ke kampung halamannya di Kamerun. Bentuk bantuan itu disalurkan dengan memberikan dana sebesar 12.000 USD untuk biaya pemulangan jenazah pemain tersebut.
"Ini soal rasa kemanusiaan dan tanggung jawab moral. Saya harus memberikan solusi. Kami berharap tidak terjadi lagi hal-hal yang seperti ini di hari kemudian," ujar Wakil Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti, Rabu (4/12).
BACA JUGA: Paul Pogba Pemain Muda Terbaik Eropa
Salomon Begondo adalah salah satu pemain yang berlaga di Divisi Utama PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS). Hingga akhir hayatnya, Begondo belum mendapat pelunasan gaji. Pemulangan jenazahnya pun terkatung-katung karena keterbatasan dana.
La Nyalla berharap, kejadian meninggalnya pemain baik asing maupun lokal tak ingin lagi terulang di musim depan. Banyaknya kasus menunggaknya gaji pemain Divisi Utama diharapkan bisa teratasi musim depan dengan proses seleksi yang ketat.
BACA JUGA: Mourinho Remehkan Kans Juara MU-Tottenham
Sekretaris Jendral PSSI, Joko Driyono mengungkapkan bahwa persoalan klub-klub Divisi Utama lebih berat dibanding persoalan klub level atas. Maka itu, sebelum diputarnya kompetisi musim depan, PSSI menjadikan faktor finansial klub sebagai landasan utama.
“Divisi Utama (DU) ini tantangannya tidak semudah yang dibayangkan orang dibandingkan ISL. Lumayan rumit juga DU dan banyak masalah. Sepertinya karena media memberitakan ISL tetapi sebenarnya masalah di DU sangat rumit," terang Joko di kantor PSSI. (abu/jpnn)
BACA JUGA: Neymar Pemain Terbaik Dunia Kalau Messi Sudah Lemah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hulkenberg Putuskan Gabung Force India ÂÂ
Redaktur : Tim Redaksi