jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PSSI M Iriawan telah membentuk tim Satuan Tugas (Satgas) Tim Nasional Indonesia terutama untuk bersiap maksimal menuju Piala Dunia U-20 2021.
Syarif Bastaman, Ketua Pemilihan (KP) PSSI saat Kongres November 2019 lalu, ditunjuk menjadi Ketua Satgas Timnas.
BACA JUGA: Dua Pria dan Satu Wanita Tertangkap Basah Berbuat Terlarang di Rumah Mbak AM, nih Fotonya
Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi, Kamis (18/6) lalu menjelaskan bahwa tim ini dibentuk karena banyaknya tugas-tugas dari Ketua Umum PSSI. Karena itu, tugas untuk Timnas Indonesia didelegasikan kepada Satgas, namun untuk tanggung jawab tetap di tangan Ketua Umum PSSI.
"Satgas Timnas diketuai oleh pak Syarif Bastaman bekerja sama dengan pak Endri Erawan (Exco PSSI), pak Sumardji (COO Bhayangkara FC/Manajer Timnas U-22), dan coach Indra Sjafri. Beberapa tugas telah dijalankan oleh tim ini dan akan terus bekerja untuk persiapan berbagai ajang yang diikuti Timnas Indonesia," terang Yunus.
BACA JUGA: Usai Diteror dengan Tengkorak Berdarah, Pengusaha Ini Kembali Menerima Teror Lanjutan, Horor Banget!
Bukan hanya menjadi Ketua Satgas Timnas, Syarif Bastaman mengaku dirinya juga berperan ganda sebagai Direktur Timnas. Nantinya, tugas tim Satgas yang dipimpin olehnya ialah memberikan masukan terbaik dalam pembentukan pelatihan seluruh Timnas baik Senior, U-22, U-19, U-16 dan Wanita.
"Kami akan selalu bergandengan tangan dengan coach Indra Sjafri. Kami ingin melakukan terobosan prestasi, jembatannya adalah Piala Asia U-19 2020. Karena kami ingin saat ajang Piala Dunia U-20, kami sukses secara prestasi dan penyelenggaraan," ucap Syarif.
BACA JUGA: Begal Bermodus Pura-pura Minta Uang Rokok Ini Akhirnya Ditangkap, Lihat Tampangnya
BACA JUGA: Begal Bermodus Pura-pura Minta Uang Rokok Ini Akhirnya Ditangkap, Lihat Tampangnya
"Kami punya target tinggi bahwa even Piala Dunia U-20 2021 adalah pertaruhan gengsi bangsa ini. PSSI saat ini juga melakukan upaya terbaik kepada tim pelatih seperti pembayaran kontrak gaji, pemenuhan fasilitas akomodasi dan lain-lain," tandasnya. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad