JAKARTA - Irfan Haarys Bachdim bisa bernapas legaSetelah terancam dicekal dari timnas Indonesia karena status klubnya Persema Malang bukan anggota Indonesia Super League (ISL), kemarin (3/1) ujung tombak tim Garuda itu mendapat jaminan aman dari PSSI
BACA JUGA: Mourinho jadi Pelatih Terbaik Versi IFFHS
Otoritas sepak bola nasional itu memastikan bahwa Irfan tetap bebas masalah hukum jika dia harus meninggalkan tim berjuluk Laskar Ken Arok tersebut
BACA JUGA: 20 Tahun, Usia Ibu Anaknya Cristiano Ronaldo
Mereka lebih memilih bergabung pada Liga Primer Indonesia (LPI), kompetisi yang diklaim PSSI ilegal tersebut."Kami sudah pegang semua bahan
BACA JUGA: Ronaldinho Pergi untuk Negosiasi
Jadi, tidak ada masalah kalau pemain bersangkutan keluar klub kalau memang timnya tidak berlaga di ISL," kata direktur hukum dan peraturan PSSI Max Boboy kemarin (3/1)Dia lalu membeberkan isi klausul kontrak Irfan Bachdim bersama PersemaDalam perjanjian kontrak itu tertulis kalau Irfan dengan Persema tampil di ISL"Berarti kan sudah jelas kalau Irfan amanDia tidak melanggar apapun karena memang perjanjian dia begitu," tambahnya.Pihak Persema lewat manajernya, Asmuri, sempat mengancam IrfanPemain blasteran Indonesia-Belanda ini harus menebus dua kali lipat kontrak jika memutusnya di tengah jalanHal itu terjadi terkait ancaman PSSI yang akan mencoret pemain timnas yang memperkuat klub di LPIKarena itu, Max Boboy berkoar bahwa ancaman Persema itu tidak akan terlaksana"Kami akan memberikan pembelaan jika memang ada langkah demikianSudah jelas kok kenapa masih dihalangi segala," paparnya.
Dalam kutipan perjanjian, Irfan memang jelas disebut bahwa kontrak itu hanya untuk kompetisi di bawah naungan PSSI"Pihak pertama dan kedua terlebih dahulu menerangkan sebagai berikut: bahwa pihak pertama adalah manajer tim Persema (Asmuri), anggota Indonesian Super League (ISL)." Pihak kedua, papar Max Boboy, adalah pemain sepak bola profesional, yang pada saat kerja sama ini ditandatangani, tidak terikat kerja sama dengan klub sepak bola mana pun (Irfan Bachdim).
"Dalam semua ketentuan pasal-pasal perjanjian ini, yang disebut dengan kompetisi antara pihak kedua dan pertama hanya merujuk kepada kompetisi dan/turnamen yang diselenggarakan BLI/PSSI/AFF/AFC dan/kompetisi lain yang mendapatkan persetujuan PSSI yang diikuti pihak pertama," papar Max Boboy
Hal inilah yang disebut Max Boboy memperkuat posisi IrfanPemain berusia 22 tahun itu dikontrak semusim oleh Persema"Jelas perjanjian pemain itu mengatur untuk bermain di kompetisi ISLDi luar itu, tidak ada kewajiban bagi pemain untuk ikut ambil bagian di luar kontrak ituKarena itu, jika Persema ikut liga lain di luar ISL, pemain tak ada masalah keluar dari Persema," beber Max Boboy.
Sementara itu, terkait dengan kasus tiga klub yang menyeberang ke LPI, PSSI sudah menyiapkan sanksi tegas karena hal itu dianggap sebagai pelanggaran terhadap regulasi olahraga yang tertuang pada UU No 3 Tahun 2005 Pasal 51 bab IX Sistem Keolahragaan NasionalNamun, terkait masalah sanksi, pihak PSSI belum bisa memberikan keputusan secara tegas.
Hal itu karena tiga klub yang menyatakan mundur dari ISL (Persibo, Persema, dan PSM) belum terbukti bermain di luar kompetisi ISL yang diakui PSSI"Tunggu saja sampai tanggal mainnyaKalau mereka memang tampil baru kita umumkan sanksinyaKan dalam surat pengunduran dirinya tidak dijelskan akan ke mana," timpal Sekjen PSSI Nugraha Besoes.
Namun, Nugraha sempat memberitahukan bahwa di Siskornas telah tertera sanksi tegasYakni, ada pidana penjara dan denda yang mengancam bagi person yang terlibat dalam kegiatan yang tak mampu memenuhi aturan di Siskornas
Secara terpisah, pihak Persema tetap mengklaim Irfan Bachdim dan rekannya Kim Jeffrey Kurniawan tetap meneken kontrak di Jakarta kemarinJika benar yang dikatakan manajemen Persema, berarti Irfan dan Kim akan tampil di LPI"Irfan dan Kim sudah tanda tangan kontrakSoal durasi dan berapa nominalnya, rahasia duluPak Peni Suparto (ketua umum Persema) yang akan memberitahukan besok (hari Ini)," kata CEO Persema Didit Purnawan Affandi kemarin.
Didit juga tidak mau menyebut di mana lokasi penekenan kontrakDia juga enggan membeberkan siapa pengurus Persema yang mendampinginya dalam negosiasi hingga berujung tanda kontrak tersebutYang jelas, Irfan dan Kim sampai kemarin siang masih berada di Jakarta.
Nasib Irfan dan Kim terombang-ambing karena PSSI menganggap LPI ilegal serta mengancam mem-black list semua komponen yang berkiprah di LPIPemain yang tampil di LPI dilarang masuk Timnas IndonesiaNah, Irfan adalah bintang muda timnas yang cukup bersinar di Piala AFF 2010.
Sementara Kim sudah menjalani naturalisasi "dari warga negara Jerman" dan diproyeksikan memperkuat Timnas U-23 di SEA GamesCucu mantan penggawa timnas era 1960-an Kwee Hong Sing tersebut dinaturalisasi BTN (Badan Tim Nasional).
Didit mengatakan, tanda tangan kontrak dengan Irfan dan Kim lebih cepat daripada waktu yang direncanakanAwalnya, mereka akan melakukan tanda tangan kontrak hari iniTapi kemarin tanda tangan sudah dilakukan"Kami tidak mau kehilangan merekaMakanya, negosiasi dipercepat," ungkap dosen Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya itu.
Jika tidak ada halangan, siang ini Irfan dan Kim sudah berada di MalangKeduanya bahkan akan diboyong ke balai kota untuk bertemu Peni SupartoDi balai kota juga akan diadakan jumpa fans dan konferensi persSetelah itu, Irfan dan Kim menjalani latihan di Stadion Gajayana.
Pelatih Persema Malang Timo Scheunemann mengaku senang Irfan dan Kim resmi bergabung dengan timnya di LPIDia mengatakan bahwa keduanya memegang komitmen untuk tetap di Persema kendati ada ancaman dari PSSITimo menekankan bahwa pintu masuk ke timnas bagi mereka tetap terbuka kendati tampil di LPI"Keduanya pemain bagusItu menguntungkan bagi Persema," ucap mantan pelatih Timnas Wanita Indonesia tersebut(aam/yon/jpnn/iro)
Nama : Irfan Bachdim
Lahir : 11 Agustus 1988
Ayah : Noval Bachdim
Ibu : Hester van Dijic
Tinggi : 172 cm
Berat : 62 kg
Posis : Gelandang serang, striker
Klub : Persema (sebelumnya bermain di FC Utrecht)
Perjalanan Irfan bersama Persema
(1/8/2010): Irfan tanda tangan kontrak dengan Persema di Guest House Jalan Kawi Malang
(21/8/2010) Irfan tampil di Piala Gubernur XI
(26/9/2010) Irfan di bawah ke Bontang untuk menjalani laga perdana ISL.
(29/9/2010) Irfan tidak bisa diturunkan karena surat keluar dari klub asalnya, FC Utrecht, belum dikirim ke PT LI.
(30/9/2010) Irfan tetap dibawa ke Samarinda untuk menghadapi Persisam
(03/10/2010) Pukul 12.00 Irfan baru diputuskan bisa turun melawan PersisamMenit 52, Irfan menetak gol untuk PersemaTapi Persema kalah 3-2
(24/10/2010) Deltras v Persema, Irfan cetak gol menit 73Persema kalah 2-1.
(28/12/2010) Persela v Persema, Persema menang 1-2Irfan cetak satu gol menit 8.
* Total Irfan mencetak tiga gol di super league.
* 8 September, Irfan ke Jakarta untuk menjalani seleksi timnas.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hodgson Belum Tentu Aman
Redaktur : Tim Redaksi