JAKARTA - Pengurus baru PSSI pusing merumuskan format kompetisi musim depanSebab, Djohar Arifin Husin dan kabinetnya harus "mengawinkan" dua liga yang sebelumnya beda bendera
BACA JUGA: Rossi Masih Berharap pada GP11.1
Yaitu Indonesia Super League (ISL) dan Liga Primer Indonesia (LPI)Banyak konsekwensi dan risiko yang harus diambil
BACA JUGA: Demi Modric, Chelsea Tawarkan Drogba
Di antaranya, kemungkinan besar munculnya protes dari klub-klub di level kompetisi di bawahnya (Divisi Utama ke bawah) yang selama ini sudah "berdarah-darah" ingin naik tahta"Terus terang kami bingung juga memikirkannya
BACA JUGA: United Dekati Sneijder Lewat Istri
Sudah ada beberapa opsi yang kami bahas dan akan terus kami matangkan," kata Sihar Sitorus, anggota EXco PSSI yang juga coordinator PT LIga Indonesia dan Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) dalam perbincangan dengan koran ini kemarin soreNah, untuk membicarakan format ideal kompetisi musim depan, Senin lusa (25/7) PSSI akan mengundang semua anggota klub professional di tanah airYaitu ISL, Divisi Utama, dan LPIPertemuan rencanya akan dilangsungkan di kantor PSSIUntuk memberikan pencerahan kepada klub-klub tersebut PSSI juga berencana mendatangkan bidang kompetisi AFC
Menurut Sihar, titik berat dari pertemuan nanti adalah "menyadarkan" klub-klub jika musim depan sudah pasti tidak adanya lagi kucuran APBD untuk klub professionalSihar mengungkapkan, langkah awal yang akan dilakukan PSSI adalah melakukan assessment terhadap klub-klub yang selama ini mengaku professional untuk menentukan peserta kompetisi profesional
Ada limas aspek yang akan dinilaiYaitu infrastruktur, finance, legal, administrasi, serta sporting. "Jika ada yang tidak memenuhi standar yang kita tetapkan, ya sudah klub itu tidak akan bisa berlaga di kompetisi dengan katagori professional," jelasnya
Tapi buru-buru Sihar menyatakan, jika itu hanya salah satu wacana dan masih ada beberapa lain yang tengah digogok Exco"Saya akan bias bicara lebih banyak lagi setelah pertemuan 25 Juli nantiKami juga berharap nanti ada masukan dari bidang kompetisi AFC untuk mencari solusi terbaikm" paparnya.(ali)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Usir Tegang, Pia Sundhage Nyanyi di Depan Wartawan
Redaktur : Tim Redaksi