jpnn.com - RENCANA PSSI yang ngotot memutar kembali kompetisi di bawah PT Liga Indonesia (LI) direspons Kementerian Pemuda dan Olahraga. Instansi yang dipimpin Imam Nahrawi itu memastikan, PSSI belum bisa memutar kompetisi, sampai proses hukum selesai.
Juru bicara Kemenpora, Gatot S Dewa Broto mengatakan, sampai hari ini putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) belum berkekuatan hukum tetap. Karena itu, dia memperingatkan agar PSSI tak memaksa menggelar kompetisi.
BACA JUGA: 4.900 Lulusan Sekolah Ikatan Dinas Segera Kantongi NIP CPNS
"Kalau mau menggelar kompetisi, tentu tidak bisa. Keputusan belum incracht. Banding masih dilakukan, jadi ya penonaktifan itu tetap jalan," katanya, Jumat (31/7).
Organisasi yang sudah disanksi oleh FIFA dan dianggap ilegal oleh negara itu dijadwalkan menggelar rapat exco 3 Agustus nanti. Mereka ngotot menggelar kompetisi pada Oktober mendatang.
BACA JUGA: OC Kaligis Sudah Siap Tanggung Akibatnya
Kemenpora mengakui, masalah izin ada di pihak kepolisian, sebagai otoritas pemberi izin keramaian. Namun, sebagai organisasi olahraga, PSSI masih dinonaktifkan pemerintah.
"Kalau kami cabut SK penonaktifan itu, baru PSSI bisa kembali menggelar kompetisi. Saat ini belum," tegas dia.
BACA JUGA: Diduga Main Anggaran, Honorer K2 Pertanyakan Pengurus FHK2I
Dia yakin PSSI tidak akan memaksakan diri untuk melakukan pemutaran kompetisi. Pasalnya, usaha itu akan sia-sia karena FIFA sebagai induk mereka pun juga tak lagi mengakui PSSI. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengacara OC Kaligis Naik Pitam Disinggung Pertemuan di Sebuah Rumah Makan
Redaktur : Tim Redaksi