jpnn.com, JAKARTA - PSSI mengucapkan duka cita terkait meninggalnya salah seorang pemain sepak bola, Monang Sianturi, dalam sebuah pertandingan amatir di Muara Enim, Sumatera Selatan, beberapa waktu lalu.
Saat dikonfirmasi, Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono tak mau banyak berbicara soal masalah medis di dunia sepak bola.
BACA JUGA: Gelandang Timnas Sesalkan Meninggalnya Monang Sianturi
Dia memilih memberikan ucapan bela sungkawa terhadap keluarga Monang.
"Turut berduka yang dalam," ucap Joko singkat.
BACA JUGA: Beginilah Pengakuan Saksi Mata Tewasnya Monang Sianturi
Sementara itu, Sekjen PSSI Ratu Tisha mengaku pihaknya sedang menyiapkan program khusus terkait medis pada 2018 mendatang.
Program tersebut dimulai dari sertifikasi khusus untuk klub profesional terlebih dulu dan juga perwakilan dari Asosiasi Provinsi.
BACA JUGA: Begini Kronologi Sepak Bola Gembira Berujung Duka
"Saat ini PSSI punya satu dokter bersertifikasi AFC medis," ungkapnya.
Tisha juga membantah pernyataan dari Bung Kusnaeni, pengamat sepak bola yang menyebutkan PSSI perlu memberikan surat edaran terkait tindakan medis.
Tisha menyatakan PSSI tak akan memberikan surat edaran ataupun saran. Tapi, nantinya juga melibatkan Asosiasi Provinsi PSSI bekerja langsung.
"Bukan saran atau edaran. Kami kerja," tandas dia. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Video Detik-detik Monang Sianturi Tewas di Lapangan
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad