jpnn.com, JAKARTA - GULA darah tinggi yang tidak diobati atau hiperglikemia bisa menyebabkan kerusakan ginjal dari waktu ke waktu.
Jadi jika Anda penderita diabetes dan mengalami gejala-gejala ini, temui dokter Anda segera untuk pemeriksaan gula darah.
BACA JUGA: Turunkan Gula Darah, Ini 4 Manfaat Daun Kenikir untuk Kesehatan
Berikut ini tanda jelas Anda memiliki gula darah tinggi, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Gerak Tubuh Lebih Lamban
BACA JUGA: Nangka Sangat Baik untuk Penderita Diabetes, Ini 3 Alasannya
Apa Anda sering merasa badan jadi lebih lamban dari biasanya? Bila kondisi ini sering kamu alami, bisa jadi hal itu menandai tingginya kadar gula darah.
Gula darah yang tinggi ini menimbulkan lonjakan insulin yang menimbulkan berbagai masalah pada tubuh.
BACA JUGA: Bisa Turunkan Kadar Gula Darah, Ini Lho 3 Manfaat Air Jahe untuk Penderita Diabetes
Salah satunya, energi jadi tidak stabil. Ketika tubuhmu terlalu banyak mengonsumsi gula, level gula darah juga semakin tinggi, sehingga terjadilah pasang-surut energi.
2. Kelaparan
Pada dasarnya, kondisi diabetes tipe 1 dan 2 sama-sama bisa mengacaukan kadar glukosa.
Kata ahli, hal inilah yang bisa menimbulkan siklus kelaparan di saat tubuh sedang mencoba mengembalikan kadar gula darah ke kondisi normal.
Kadar glukosa yang rendah memang bisa membuat nafsu makan seseorang meningkat, tetapi kadar gula darah yang tinggi juga demikian.
Seseorang akan sulit merasakan rasa kenyang ketika kadar gula darahnya melonjak.
3. Mengidam Makanan Manis
Kalau kamu merasa kesulitan untuk berhenti ketika sedang mengonsumsi makanan atau minuman manis, jangan heran.
Penjelasan di dalam buku The Sugar Detox: Lose Weight, Feel Great and Look Years Younger, menunjukkan semakin banyak gula yang dikonsumsi, maka semakin bertambah pula keinginanmu untuk mengonsumsinya.
Hal ini bukan disebabkan karena kurangnya gula darah atau selera seseorang.
Namun, makanan manis bisa membuat seseorang ketagihan karena kandungan yang terdapat di dalamnya.
4. Kulit Bermasalah
Kadar gula darah yang tinggi juga bisa menyebabkan sederet masalah bagi kulit.
Menurut ahli dari Washington Institute of Dermatologic Laser Surgery, AS, seperti dilansir dari situs Self, sebagian orang memiliki sensitivitas yang berbeda-beda terhadap lonjakan insulin.
Nah, melonjaknya insulin ini yang memicu hormon lainnya yang bisa menimbulkan masalah kulit. Contoh paling sederhananya adalah pertumbuhan jerawat.
Efek yang Ditimbulkan:
-Sering merasa haus.
- Mudah merasa lelah dan mengantuk.
-Berat badan turun.
-Kulit gatal dan kering.
-Frekuensi buang air kecil meningkat, terutama pada malam hari.
-Penglihatan menjadi buram.
-Sulit berkonsentrasi.
-Sakit kepala.
Kalau Anda mengalami tanda-tanda di atas, segera cek gula darah untuk memastikannya.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa