JAKARTA - Seiring kasus suap di Kementrian Pemuda dan Olahraga yang menyeret petinggi PT Duta Graha Indah (DGI) Tbk, M El Idris, akhirnya perusahaan yang ikut tender proyek gedung baru DPR itu pun mengundurkan diriAlasannya, karena demi suasana yang kondusif.
Pengunduran diri tertuang dalam dokumen surat tertanggal 27 April 2011 yang ditandatangani Dirut PT DGI Tbk, Ir Dudung Purwadi, MSCE
BACA JUGA: Sri Sultan HB X, Sabar Layani Penggemar
Surat itu ditujukan kepada Afif Indra Maulana selaku Ketua Panitia Pengadaan Barang/Jasa, Pekerjaan Pembangunan Gedung DPR.Ada pun perihal surat itu adalah Pengunduran Diri Perusahaan dari Proyek Gedung DPR
BACA JUGA: Dirjen PMD Akui Ada Penyelewengan Dana PNPM
Kami berharap pengunduran diri ini bisa memberikan suasana yang lebih kondusif bagi semua pihak yang terkait."Rencananya, hari ini PT DGI akan menggelar jumpa pers tentang pengunduran diri sebagai rekanan DPR.
Sebelumnya diberitakan bahwa berdasarkan papan pengumuman resmi Setjen DPR, PT DGI Tbk dinyatakan lolos dalam seleksi prakualifikasi proyek pembangunan gedung baru DPR bersama lima perusahaan lain yakni PT KSO Adhi Karya-Wika, PT PP (Persero), PT Hutama Karya, PT Waskita Karya, dan PT Duta Graha Indah Tbk.
Ketua DPR RI Marzuki Alie sebelumnya mengakui, PT DGI Tbk merupakan satu-satunya perusahaan swasta yang lolos prakualifikasi proyek DPR
Seperti diketahui, salah satu petinggi PT DGI, M El Idris, pada Kamis (21/4) lalu ditangkap KPK lantaran diduga menyuap Sekretaris Kementrian Pemuda dan Olahraga, Wafid Muharram
BACA JUGA: Delapan Gubernur Terima Penghargaan PNPM
KPK menemukan tiga lembar cek yang diduga dari PT DGI TbkCek itu diduga sebagai suap terkait proyek sarana SEA Games XXVI di PalembangKini, El Idris menjadi tahanan KPK.(ara/JPNN)BACA ARTIKEL LAINNYA... Penetapan Formasi CPNS Tetap Mei
Redaktur : Tim Redaksi