SOSOK Sri Sultan Hamengkubuwono X yang bersahaja, semua orang sudah mahfumRabu (27/4), saat rehat acara Rakornas Sosialisasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) di sebuah hotel di Jakarta, Raja Kasultanan Yogyakarta itu memilih bergabung dengan kerumunan wartawan, dibanding kumpul dengan sesama gubernur atau pejabat kemendagri yang hadir di acara itu.
Dengan santai pria yang oleh warga Yogyakarta dipanggil "Ngarsa Dalem" itu mengisap rokok
BACA JUGA: Dirjen PMD Akui Ada Penyelewengan Dana PNPM
Sambil terus mengepulkan asap, mulutnya tak bosan melayani pertanyaan-pertanyaan wartawan, mulai soal Nasional Demokrat (Nasdem) yang berubah jadi partai, dan juga soal perkembangan pembahasan RUU DIY.Usai wawancara, Sultan dengan sikap enteng melayani permintaan sejumlah peserta rakornas untuk berfoto bersama
BACA JUGA: Delapan Gubernur Terima Penghargaan PNPM
"Yang bergaya malah yang motret, bukan yang dipotret," celutuk Sultan melihat tingkat fotografer yang biasa "beroperasi" di acara-acara kedinasan di hotel."Dari Sulut Pak," kata seorang pria yang minta foto bareng
BACA JUGA: Penetapan Formasi CPNS Tetap Mei
"Foto berdua Rp10 ribu," gurau Sultan menanggapi "penggemarnya" yang minta foto berdua."Bupati Padang Lawas mana?" tanya Sultan, menanggapi seorang staf PNS dari Sumut yang juga minta foto bareng.
"Ya, mungkin untuk kenang-kenangan," ujar Sultan saat ditanya mengapa sudi sibuk melayani ajakan foto bersama.
Kok nyari Bupati Padang Lawas Basyrah Lubis? Kepada JPNN, Sultan mengatakan, dia terkesan dengan Padang Lawas"Minggu lalu saya ke Padang Lawas, acara ulang tahun masyarakat Jawa di sana," ujarnya(sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tersangka Penyuap Sesmenpora Bekerja Pada Politisi
Redaktur : Tim Redaksi