PT Erajaya Swasembada Tbk Bagikan Dividen Rp 110,2 Miliar

Senin, 23 April 2018 – 22:32 WIB
Ilustrasi. Foto: jawapos

jpnn.com, JAKARTA - PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) siap membagikan dividen tunai sebesar Rp 110,2 miliar atau Rp 38 per lembar saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan di Jakarta, Senin (23/4).

Dividen ini setara 33 persen dari laba bersih 2017 sebesar Rp339,45 miliar.

BACA JUGA: BNI Alami Tekanan Rasio Kecukupan Modal

Tak hanya itu, PT ERAA juga telah menetapkan ada dana cadangan wajib dan sisa sebagai laba ditahan, dan sudah ditetapkan sebesar Rp 1 miliar

"Di sepanjang 2017, ERAA telah berhasil mencatat penjualan sebesar Rp23,24 triliun atau naik 17,9 persen dibandingkan penjualan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp20,55 triliun. Kenaikan ini disebabkan oleh kenaikan penjualan dari beberapa segmen, terutama segmen telepon seluler dan tablet, dan voucher," bunyi rilis yang diterima JPNN di Jakarta pada Senin (23/4)

BACA JUGA: Amankan Dividen Negara, Stakeholder Diminta Dukung Kinerja BUMN

Selain itu, PT ERAA juga membukukan laba bruto sebesar Rp 2,16 triliun di tahun 2017, naik sebesar 20,5 persen dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp1,79 triliun. Sementara, laba komphehensif tahun berjalan ERAA tercatat sebesar Rp348,55 miliar atau naik 35,4 persen dari tahun 2016 Rp257,48 miliar.

"Sampai dengan tahun 2017, Perseroan memiliki 84 titik distribusi dan 775 owned reatil outlet. Selain itu, Perseroan juga memiliki kerjasama dengan kurang lebih 53.000 toko retail pihak ketiga," lanjut pernyataan tersebut.

BACA JUGA: Sarana Menara Nusantara Sebar Dividen Rp 700 Miliar


Ekspansi Pasar

Di sisi lain, kerja luar biasa pada 2017 lalu juga menjadikan laju pertumbuhan perusahaan semakin agresif. Mereka siap melakukan ekspansi pasara pada 2018 ini dengan menambah 250 outlet di dalam negeri dan juga menyuntikkan tambahan cabang di negeri tetangga, Malaysia dan Singapura.

Direktur Utama Erajawa Swasembada Budiarto Halim mengungkapkan perseroan akan mengalokasikan belanja modal khusus untuk pembangunan outlet tersebut sebesar Rp3 50 miliar, yang diperoleh dari sejumlah sumber.

"Untuk pendanaan investasi tersebut, kami mendapatkan dari beberapa sumber seperti pinjaman bank, dari free cashflow kami," imbuh Budiarto dalam paparan publik usai RUPS di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (23/4). (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Usaha Charoen Pokphand Sebar Dividen Rp 264 M


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler