BACA JUGA: Konsentrasi Penguatan Modal
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Perusahaan Intikeramik KurniadiBACA JUGA: Kontraktor Gas Terancam Diganti
Lebih lanjut Kurniadi mengatakan, masih terjadi krisis di negara-negara tujuan ekspor menyebabkan penjualan ke pasar ekspor tidak bisa maksimal
BACA JUGA: MIRA Negosiasi Utang Heronswood
’’Itu mengalami kenaikan jika dibandingkan akhir tahun lalu yang masih mencatat rugi,’’ ujarnya di Jakarta.Tahun ini, lanjutnya, perseroan mengalokasikan modal kerja sebesar Rp20 miliar’’Dananya bersumber dari kas internal,’’ tandasnyaInti keramik tahun ini tidak mengalokasikan belanja modal untuk investasi, pasalnya kapasitas produksi perusahaan keramik ini masih memungkinkan untuk memenuhi permintaan pasar
Dari hasil rapat umum pemegang saham yang digelar hari itu, perseroan sepakat untuk tidak membagikan dividenHal ini disebabkan tahun lalu Intikeramik membukukan rugi bersih sebesar Rp38,9 miliarKurnadi mengungkapkan, kerugian yang dicatat oleh perseroan diakibatkan oleh menurunnya penjualan ekspor dan naiknya beban penjualan sebesar 55 persen dari 2008’’Kenaikan ini karena program promosi yang sangat agresif yang kami lakukan pada tahun lalu untuk merangsang permintaan,’’ tukasnyaPihknya menargetkan beban tersebut bisa dikompensasi dari kinerja tahun ini(dew)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Otomotif Penyumbang Terbesar
Redaktur : Tim Redaksi