jpnn.com, JAKARTA - PT Liga Indonesia Baru (LIB) mewacanakan regulasi baru yang melarang klub menggunakan striker asing pada Liga 1 2019.
"Itu masih tahap rencana dan masukan juga dari klub Liga 1 2019," kata COO PT LIB Tigor Shalom Boboy, Rabu (15/8).
BACA JUGA: Persebaya Tunjuk Manajer Baru, Operator Liga 1 Bilang Begini
Wacana itu mengemuka karena saat ini banyak klub Liga 1 2018 memilih menggunakan striker asing daripada penyerang lokal.
Dalam daftar pencetak gol terbanyak pun hanya ada dua pemain lokal.
BACA JUGA: PT LIB Minta Sriwijaya FC Agar Lunasi Kewajiban Para Pemain
Mereka adalah penyerang Barito Putera Samsul Arif dan bomber Bali United Stefano Lilipaly yang sama-sama mengemas sepuluh gol.
"Lilipaly pun pemain naturalisasi," sambung Tigor.
BACA JUGA: PT LIB Minta Sriwijaya FC Agar Lunasi Kewajiban Para Pemain
Saat ini, LIB masih terus menggodok wacana pelarangan striker asing itu.
Mereka akan meminta masukan kepada klub-klub peserta soal wacana tersebut.
"Regulasi musim depan pemain asing tidak boleh di lini depan bisa saja terjadi karena ini juga untuk timnas Indonesia. Kapan terakhir kita punya penyerang berkualitas?" imbuh dia.
Sementara itu, Media and Public Relationship Manager PT LIB Hanif Marjuni mengatakan, pihaknya tidak bisa mengambil keputusan sepihak.
"Selama ini tim relatif banyak menggunakan striker impor. Untuk putusan akhir wacana tesebut tetap di PSSI dan klub," kata Hanif. (adw/jpc/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fan Rusuh, BOPI Ancam Cabut Rekomendasi Liga 1 dan Liga 2
Redaktur & Reporter : Ragil