jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR RI Fathi menyambut positif kabar PT. Pegadaian, yang resmi memperoleh izin sebagai bank emas pertama di Indonesia karena bisa memperkuat ekonomi rakyat.
"Ini adalah langkah yang sangat positif untuk memperkuat daya tahan ekonomi masyarakat, terutama pada masa pemulihan ekonomi pascapandemi,” ujar Fathi kepada awak media, Senin (6/1).
BACA JUGA: Pegadaian Kantongi Restu OJK Jalankan Kegiatan Usaha Bulion
Legislator Fraksi Demokrat itu menyebut langkah menjadikan PT. Pegadaian sebagai bank emas bisa memperluas akses masyarakat terhadap layanan keuangan.
"Terutama, bagi pelaku usaha kecil dan menengah yang membutuhkan akses pembiayaan dengan jaminan yang lebih fleksibel, seperti emas," lanjut Fathi.
BACA JUGA: Pegadaian 123 Go! Bersiap Meluas dengan Bank Emas
Selain itu, dia juga mengatakan masyarakat bisa memperoleh manfaat lain soal investasi stabil setelah adanya bank emas yang dikelola PT. Pegadaian.
Fathi juga menyebut masyarakat dengan kebijakan bank emas bisa memperoleh manfaat berupa jasa titipan aman.
BACA JUGA: Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih PenghargaanÂ
Fathi pun berharap PT. Pegadaian ke depan bisa terus memperluas jangkauan layanannya ke seluruh pelosok Indonesia.
“Akses layanan bank emas harus inklusif. Masyarakat di daerah terpencil pun harus merasakan manfaatnya. Kami di DPR siap mendukung kebijakan yang dapat mendorong penguatan layanan ini,” ujar dia.
Fathi juga mendorong kolaborasi antara Pegadaian, OJK, dan pemerintah daerah untuk melakukan edukasi terkait literasi keuangan berbasis emas.
Menurut dia, edukasi penting agar masyarakat memahami potensi emas sebagai instrumen keuangan yang dapat meningkatkan kesejahteraan mereka.
“Kami optimistis, dengan inovasi seperti ini Indonesia makin dekat dengan target menjadi negara dengan perekonomian yang kuat dan inklusif. Keberadaan bank emas adalah salah satu langkah konkret untuk mencapainya,” kata Fathi. (ast/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Badai Emas Pegadaian Periode III Masih Berlanjut, Waspada Terhadap Penipuan!
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan