jpnn.com, BALI - PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PT PII) kembali menorehkan prestasi di skala internasional.
Kali ini, PT PII meraih tiga penghargaan sekaligus dalam ajang ASEAN Risk Award 2022, yaitu sebagai Juara 1 Risk Champion Category 1, Runner up GRC Award Category 1 dan Risk Educator.
BACA JUGA: Sederet Upaya Ini Dilakukan Ganjar untuk Turunkan Angka Kemiskinan di Jateng
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Direktur Bisnis PT PII Andre Permana dalam acara ASEAN Risk Award 2022 Announcement Gala Dinner di Anvaya Hotel Bali, Kamis (8/12).
Asean Risk Awards 2022 merupakan ajang penganugerahan yang digelar oleh Enterprise Risk Management Academy (ERMA) dari Singapura.
BACA JUGA: Upaya Pemerintah Perkuat Ekonomi Hijau Dinilai Sudah Baik
Kegiatan Asean Risk Awards ini melibatkan para profesional dari berbagai negara yang memiliki latar belakang di bidang manajemen risiko, auditor, bisnis dan hubungan internasional sebagai juri award.
Direktur Bisnis PT PII, Andre Permana mengatakan penghargaan yang didapat menjelang Hari Ulang Tahun PT PII ke-13 ini merupakan bentuk nyata dari implementasi manajemen risiko, sesuai best practice yang dilaksanakan oleh manajemen dan karyawan PT PII.
BACA JUGA: Kejar Target Dekarbonisasi, BUMN Pakai 3 Jurus Andalan
Sesuai dengan nature bisnisnya, PT PII sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan mendapat mandat dari pemerintah dalam mendukung percepatan pembangunan infrastruktur melalui skema inovatif financing, harus senantiasa mendorong pengelolaan risiko sektor publik utamanya untuk mendukung percepatan pembangunan infrastruktur yang memberikan manfaat besar untuk masyarakat.
“Pencapaian ini tentunya akan mendukung penguatan aspek bisnis PT PII di tahun 2023 di mana kami bukan hanya mendukung pembangunan infrastruktur melalui creative financing hingga kepada infrastruktur berskala kecil, namun kami juga akan melakukan enhancement dan diversifikasi bisnis dengan melakukan penjaminan di luar infrastruktur," ujar Andre.
Oleh karena itu pencapaian ini kata Andre menjadi landasan untuk makin berkomitmen dalam mengimplementasikan manajemen risiko menyeluruh serta mengintegrasikan Tata Kelola yang Baik, Manajemen Risiko dan Kepatuhan di dalam Perusahaan.(chi/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Yessy Artada