jpnn.com - jpnn.com - PT Pupuk Indonesia (Persero) terus mendukung program pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
Perseroan sudah menyiapkan pasokan pupuk bersubsidi sebesar total 1.491.556 ton yang siap pakai dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
BACA JUGA: Solar Mahal, PLN Mestinya Beralih ke Gas dan Panas Bumi
Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Aas Asikin Idat mengatakan, hingga 16 Januari 2017 ini, stok pupuk di lini I hingga IV untuk urea sebanyak 862.363 ton.
Sedangkan stok NPK sebanyak 299.852 ton, SP-36 (122.554 ton), ZA (124.443 ton), dan organik (82.344 ton).
BACA JUGA: Importir Akui Mi Mengandung Babi Itu Produk Samyang
Stok tersebut setara dengan stok untuk satu bulan ke depan.
"Tahun ini berdasarkan Permentan No.69/2016, pupuk bersubsidi tahun anggaran 2017 dialokasikan sebanyak 8,55 juta ton. Perinciannya, pupuk urea sebanyak 3,67 juta ton, pupuk SP-36 sebanyak 800.000 ton, pupuk ZA sebanyak satu juta ton, pupuk NPK sebanyak 2,18 juta ton, dan pupuk organik sebanyak 895.288 ton," katanya, Kamis (19/1).
BACA JUGA: 4 Kampung di Kabupaten Bandung Dialiri Listrik Geo Dipa
Selain itu, pihaknya menyiapkan stok pupuk melebihi ketentuan Kementan agar pendistribusiannya ke kios-kios resmi penjual pupuk bersubsidi bisa dilaksanakan sesegara mungkin.
Untuk pemasaran, Pupuk Indonesia memiliki 1.110 distributor dan 29.119 kios resmi di seluruh Indonesia.
"Kios ini diharuskan untuk menyediakan semua pupuk bersubsidi seperti urea, NPK, SP-36, ZA, dan organik, dan ciri kios resmi Pupuk Indonesia adalah memiliki papan nama kios resmi," jelas dia. (ers)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 14 Investor Jepang Jajaki Peluang Investasi di Batam
Redaktur & Reporter : Ragil