JAKARTA -- Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), Komite Ekonomi Nasional dan Komite Inovasi Nasional mengimbau kepada seluruh perguruan tinggi negeri (PTN) maupun perguruan tinggi swasta (PTS) untuk mendukung penyelesaian Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) 2011-2025.
"Kami membangun enam koridor dan enam pusat pertumbuhan ekonomi yang mempertimbangakan kewilayahan dan ketersediaan sumber daya alam dengan sentuhan teknologi dan inovasi, soft skill dan knowledge mulai dari Aceh sampai Papua," terang Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh di sela pelantikan Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Triyogi Yuwono di Gedung Kemdiknas, Jakarta, Rabu (13/4).
Nuh mengatakan, dengan pembangunan tersebut diperkirakan akan menjaring investasi sebesar Rp 4.000 triliun dan jutaan peluang kerja bisa diciptakan dari perluasan ekonomiBersamaan dengan pembangunan tersebut, lanjut Nuh, Kemdiknas saat ini sedang merampungkan masterplan pembangunan sumber daya manusia yang mendukung MP3EI
BACA JUGA: Hari ini Batas Akhir Pengiriman Nilai Sekolah
"Kita harapkan SDM yang kita hasilkan nanti mampu memerankan baik sebagai supporter (pendukung), driver (penggerak), dan justru yang kita harapkan adalah sebagai enabler (pemungkin)," katanyaSupporter dan driver diisi oleh lulusan SMA, D3, dan S1, sedangkan posisi enabler diisi oleh lulusan S2
BACA JUGA: Nilai Ujian Berkisar 7-8
Untuk itu, Nuh mengajak perguruan tinggi untuk mendukung pembangunan SDM dan menerapkan pemerintahan yang efektif dan efisienDi tempat yang sama, Rektor ITS yang baru dilantik Triyogi Yuwono berkomitmen untuk menjalankan program beasiswa Bidik Misi yang merupakan amanah undang-undang
BACA JUGA: Soal Unas Tiba Hari Sabtu
"Kita akan memberi peluang sebesar-besarnya kepada mereka untuk masuk ke ITS selama dia mau dan memiliki kemampuan akademis," serunya.Namun ketika sedikit disinggung mengenai konflik gugatan yang dilakukan oleh dua belas guru besar ITS terkait proses pemilihan Rektor ITS, Triyogi hanya menjawab santai"Itu kan hak mereka, dan saya pikir yang sudah dilakukan hingga saat ini sudah sesuai dengan undang-undangKita tetap hormati mereka secara individuSemuanya tidak ada masalahKita akan tetap bekerjakeras, dan sebaiknya kita memajukan ITS," imbuhnya.
Sekadar diketahui, selain melantik rektor ITS, pada kesempatan yang sama Nuh juga melantik Gandjar Kurnia sebagai Rektor Universitas Padjajaran, Thamrin Usman sebagai Rektor Universitas Tanjungpura , I Nyoman Sudiana sebagai Rektor Universitas Pendidikan Ganesha, RKarsidi sebagai Rektor Universitas Sebelas Maret, dan Ridwan MT sebagai Direktur Politeknik Negeri Lhokseumawe(cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Propinsi Belum Kirim Hasil Ujian Sekolah
Redaktur : Tim Redaksi