JAKARTA — Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), Mansyur Ramli menyebutkan ada tiga propinsi yang hingga saat ini belum juga menyerahkan hasil atau nilai ujian sekolah kepada Balitbang KemdiknasPadahal, nilai ujian sekolah tersebut merupakan salah satu syarat penentu kelulusan Ujian Nasional (Unas).
Sementara dari 30 provinsi yang sudah mengirimkan nilai ujian tapi belum melengkapi ada tujuh provinsi
BACA JUGA: Gelar Unas, Kemdiknas Dicap Pembangkang
“Sisanya, ada 7 propinsi yang belum lengkap, dan juga 3 propinsi yang belum mengirimkan sama sekali,” ungkap Mansyur ketika dihubungi melalaui telepon selularnya, di Jakarta, Selasa (12/4).Tapi Mansyur enggan menyebut nama-nama propinsi tersebut yang belum melengkapi atau mengirimkan nilai hasil ujian sekolah kepada Kemdiknas
BACA JUGA: Awasi Kebocoran Soal UN
Yang terpenting saat ini adalah bagaimana kita akan terus berupaya mendesak daerah untuk segera menyelesaikan tugasnya dan mengirimkan nilai ujian sekolah siswa kepada kami,” tukasnya.Lebih jauh Mansyur menambahkan, dalam menangani masalah ini pihaknya tidak akan mendiskualifikasi atau memberikan sanksi apapun terhadap sekolah
Namun, apabila terindikasi adanya dugaan penggelembungan nilai yang dilakukan oleh sekolah, maka pihaknya siap untuk menyelidiki dan mempelajari di titik-titik yang berpotensi terjadinya penggelembungan nilai ujian sekolah
BACA JUGA: Tim Sukses Wajib Sportif
“Harus bijak lahIntinya, kita tentunya berharap agar semua sekolah dapat selesai mengirimkan nilai hasil ujian sekolah,” pungkasnya(cha/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Syarat Penyaluran BOS Makin Longgar
Redaktur : Tim Redaksi