PTBA Bagikan Deviden Rp 1,23 Triliun

Rabu, 21 April 2010 – 18:50 WIB
Dirut PTBA Sukrisno (dua dari kanan) bersama jajaran direksi lainnya seusai RUPS. Foto: Agus Srimudin/JPNN.
JAKARTA - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) menyetujui pembagian deviden sebesar Rp 1,23 triliun atau sekitar 45 persenPerseroan ini telah membagikan deviden interim sekitar Rp 153,6 miliar pada 15 Desember 2009

BACA JUGA: PLN Butuh Inovasi, Bukan Kenaikan TDL

Sementara sisanya Rp 1,07 triliun dibayar pada 15 Juni 2010, dengan Daftar Pemegang Saham (DPS) terhitung 1 Juni 2010.

"Jumlah pemegang saham yang hadir dalam RUPS hari ini (Rabu, Red) sekitar 81,7 persen atau Rp 1,87 miliar jumlah saham," terang Dirut PTBA Ir Sukrisno, kepada pers seusai RUPS di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Rabu (21/4).

Disebutkan, terhadap pembagian deviden tahun buku 2009 itu, sebanyak 99,98 persen pemegang saham menyatakan setuju
Hanya tersisa 0,01 persen pemegang saham yang tidak setuju atas agenda usulan pembagian deviden tersebut.

Agenda RUPS tahunan ini sendiri terdiri dari persetujuan laporan tahunan direksi mengenai perseroan pada 2009, pengesahan laporan tahunan program kemitraan dan bina lingkungan (PKBL) tahun buku 2009, penetapan penggunaan laba bersih termasuk pembagian deviden tahun buku 2009, pemberian tantiem (bonus) untuk direksi dan dewan komisaris perseroan tahun buku 2009, persetujuan penunjukan kantor akuntan publik, serta persetujuan perubahan anggaran dasar perseroan.

Pada 2009, perseroan ini dilaporkan mencatat laba bersih sekitar Rp 2,7 triliun, atau naik sekitar 57 persen dibandingkan laba bersih pada 2008 yang sebesar Rp 1,7 triliun

BACA JUGA: PLN Butuh Kepastian Margin 8 Persen

Sedangkan pendapatan perseroan ini pada 2009 tercatat Rp 8,9 triliun, sementara pada 2008 tercatat Rp 7,2 triliun.

"Laba bersih dari deviden tersebut digunakan 2 persen atau sekitar Rp 54 miliar untuk program kemitraan di tahun 2010 ini
Nah, sebanyak 61 persen atau sekitar Rp 1,63 triliun digunakan untuk cadangan wajib dan cadangan lain," beber Sukrisno.

Dalam kesempatan RUPS itu, Sukrisno yang didampingi Direktur Dono Boestami MSc dan Milawarma ME, menjelaskan bahwa perusahaan batubara yang berlokasi di Tanjung Enim, Sumatera Selatan itu, akan mencapai kategori PTBA Emas apabila pengangkutan batubara telah mencapai 50 juta ton per tahun

BACA JUGA: DPR: Tunda Kenaikan TDL Hingga Lebaran

(gus/wdi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PLN Cari Investor Rp 23 Triliun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler