jpnn.com, JAKARTA - Kabid Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja Gah mengatakan, jam belajar tatap muka di sekolah selama Ramadan maksimal berjalan selama enam jam.
Selain itu, PTM selama enam jam berlaku karena DKI saat ini diizinkan menggelar PTM 100 persen.
BACA JUGA: PTM 100 Persen, Ini Aturan Jika Ada yang Terpapar Covid-19
Aturan ini sesuai Surat Edaran Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nomor 3 Tahun 2022.
''Guru bertugas paling lama selesai pukul 13.30 sesuai edaran dari kepala dinas. Pembelajarannya maksimal 6 jam sesuai SE menteri,” ucap Taga saat dihubungi, Minggu (3/4) malam.
BACA JUGA: Lewat Promo Big Ramadhan Sale Shopee, Live.On Hadirkan Diskon Besar-besaran
Karena durasi PTM tidak sepanjang saat sebelum pandemi, Taga menyarankan guru untuk menggunakan waktu tersebut secara efisien.
“Full belajar mata pelajaran yang dipilih esensial saja yang memang perlu tatap muka dan dijelaskan langsung oleh guru,” tuturnya.
BACA JUGA: Susah Bangun Tidur Saat Sahur? Coba Cara Mudah Ini
Taga menambahkan, keputusan untuk menggelar PTM 100 persen saat Ramadan ini merupakan pilihan tepat. Pemprov juga yakin tak ada penularan Covid-19 dalam PTM ini.
“Yang pasti anak-anak di sekolah enggak ada aktivitas lain kecuali belajar. Saat Ramadan juga tidak ada kantin, hanya bawa bekal dari rumah. Jadi, paling aman, tidak terjadi penularan,” tandas Taga. (mcr4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Begini Cara Ganjar Pranowo Mengabuburit, Warga pun Bersyukur
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi, Tarmizi Hamdi