JAKARTA - PT Perkebunan Nusantara I- IV menyatakan tengah memerlukan dana sekitar Rp 2,08 triliun yang dipakai Program Pengembangan Perkebunan Rakyat (Gampong) pada 2014
Deputi Bidang Usaha Industri Primer Kementerian BUMN Megananda Dario menuturkan, program tersebut bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar perkebunan di Provinsi Aceh
BACA JUGA: Sepatu Buatan Indonesia Siap Tembus Pasar AS
"Caranya masyarakat setempat akan difasilitasi dengan dana program revitisasi perkebunan," katanya di Jakarta, Selasa (21/06)Ia menjelaskan, anggaran sebesar Rp 2,08 triliun itu akan digunakan untuk pengembangan kebun kelapa sawit sebesar Rp 1,44 triliun, sisanya sebanyak Rp 645,4 miliar untuk pengembangan kebun karet, biaya yang digunakan untuk program Gampong dari Bank Mandiri
BACA JUGA: Target Bentuk Anak Usaha
"Bank Mandiri akan dijadikan sebagai Bank pelaksana untuk nelaksanakan Program Gampong," ujarnyaMenurut Mega, program Gampong membutuhkan luas 41.200 hektare (ha), pengembangan perkebunan diantaranya di kabupaten Aceh Utara, Bireun, Aceh Timur, Pidie Jaya, Aceh Jaya dan Aceh Barat membutuhkan luas tanah sebesar 20 ribu ha
BACA JUGA: Pertamina Jaga Ketat Kuota BBM
Selanjutnya akan dikembangkan di Kabupaten Aceh Timur, Aceh Tamiang, Aceh Barat, Aceh Selatan, Aceh Singkil, Subussalam, Aceh Barat, Aceh Tamiang membutuhkan pengembangan luas lahan sebesar 41.200 hektare"Bentuk kerjasama operasi antara PT PN I sampai PT PN III," tukasnya. Pemerintah menargetkan tahun ini, seluas 5.750 ha bisa ditanami kelapa sawit dan karet mencapai 750 ha(lum)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BII Targetkan DKP hingga Rp 72 Triliun
Redaktur : Tim Redaksi