Seperti dikemukakan dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi V DPR RI, Senin (16/11), Menteri PU Djoko Kirmanto mengungkapkan bahwa salah satu target capaian dalam program 100 hari ke depan adalah meningkatkan kapasitas jalan lintas di Sumatera dan Sulawesi sepanjang 695 kilometer
BACA JUGA: Perlu Legal Audit HPL Gelora BK
Panjang tersebut merupakan bagian dari pembangunan jalan lintas Sumatera, Jawa, Bali, NTT, Kalimantan, Sulawesi dan Papua, dengan panjang total 16.500 kilometer."Peningkatan kapasitas jalan lintas sepanjang 695 kilometer itu meliputi jalan lintas Pulau Sumatera sepanjang 355 kilometer, serta jalan lintas Pulau Sulawesi sepanjang 340 kilometer," ujar Djoko.
Prioritas itu, menurut Djoko pula, dilakukan setelah menghitung aspek keekonomian jalan tersebut
Sementara, anggota Komisi V DPR RI, HM Malkan Amin mengatakan, lintas Sulawesi yang dimaksudkan adalah lintas barat dari Sulsel, Sulbar, Sulteng, hingga ke Manado
BACA JUGA: Lagi, Jaksa Kembalikan Berkas Bibit
Menurut Malkan pula, aspek keekonomian jalan tersebut memang paling menonjolAnggota Komisi V lainnya, Akbar Faizal, dalam kesempatan tersebut juga mempertanyakan soal kelanjutkan program pelebaran jalan yang saat ini tengah berlangsung di Sulawesi Selatan, khususnya jalur Makassar-Pare-pare
BACA JUGA: Konflik KPK-Polri Habiskan Energi
Akbar mengaku mendapat banyak informasi dari daerah, bahwa progres pekerjaan tersebut sangat lambat karena terkendala pembebasan lahan.Dalam jawabannya, Djoko lantas menyatakan bahwa program pelebaran jalan tersebut masuk dalam program kontrak multiyearsOleh karena itu katanya, pada tahun 2010 masih akan berlanjutHanya saja, ia mengakui progresnya memang tergantung pada pembebasan lahan yang menjadi tanggung jawab pemerintah setempat(har/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Laporan Ary Belum Masuk Penyelidikan
Redaktur : Tim Redaksi