PU Prioritaskan Sumatera dan Sulawesi

Senin, 16 November 2009 – 19:28 WIB
JAKARTA - Peningkatan infrastruktur jalan masih menjadi salah satu prioritas program Departemen Pekerjaan Umum (PU) untuk tahun anggaran 2010Bahkan, bidang ini pun menjadi prioritas program 100 hari pemerintahan SBY di bidang ke-PU-an.

Seperti dikemukakan dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi V DPR RI, Senin (16/11), Menteri PU Djoko Kirmanto mengungkapkan bahwa salah satu target capaian dalam program 100 hari ke depan adalah meningkatkan kapasitas jalan lintas di Sumatera dan Sulawesi sepanjang 695 kilometer

BACA JUGA: Perlu Legal Audit HPL Gelora BK

Panjang tersebut merupakan bagian dari pembangunan jalan lintas Sumatera, Jawa, Bali, NTT, Kalimantan, Sulawesi dan Papua, dengan panjang total 16.500 kilometer.

"Peningkatan kapasitas jalan lintas sepanjang 695 kilometer itu meliputi jalan lintas Pulau Sumatera sepanjang 355 kilometer, serta jalan lintas Pulau Sulawesi sepanjang 340 kilometer," ujar Djoko.

Prioritas itu, menurut Djoko pula, dilakukan setelah menghitung aspek keekonomian jalan tersebut
Antara lain karena diyakini jika jalan lintas Sumatera dan lintas Sulawesi itu tuntas, maka roda perekonomian di daerah tersebut bisa terakselerasi.

Sementara, anggota Komisi V DPR RI, HM Malkan Amin mengatakan, lintas Sulawesi yang dimaksudkan adalah lintas barat dari Sulsel, Sulbar, Sulteng, hingga ke Manado

BACA JUGA: Lagi, Jaksa Kembalikan Berkas Bibit

Menurut Malkan pula, aspek keekonomian jalan tersebut memang paling menonjol
"Pembangunan jalan itu memang harus memperhitungkan aspek keekonomian, karena itu menyangkut perekonomian masyarakat," ujarnya.

Anggota Komisi V lainnya, Akbar Faizal, dalam kesempatan tersebut juga mempertanyakan soal kelanjutkan program pelebaran jalan yang saat ini tengah berlangsung di Sulawesi Selatan, khususnya jalur Makassar-Pare-pare

BACA JUGA: Konflik KPK-Polri Habiskan Energi

Akbar mengaku mendapat banyak informasi dari daerah, bahwa progres pekerjaan tersebut sangat lambat karena terkendala pembebasan lahan.

Dalam jawabannya, Djoko lantas menyatakan bahwa program pelebaran jalan tersebut masuk dalam program kontrak multiyearsOleh karena itu katanya, pada tahun 2010 masih akan berlanjutHanya saja, ia mengakui progresnya memang tergantung pada pembebasan lahan yang menjadi tanggung jawab pemerintah setempat(har/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Laporan Ary Belum Masuk Penyelidikan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler