jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani tengah ancang-ancang untuk mencalonkan diri sebagai anggota legislatif alias nyaleg di Pemilu 2019.
Namun ketua DPP PDI Perjuangan itu mengaku belum mendaftarkan diri. Pasalnya, masih ada waktu untuk daftar jika dirinya positif untuk maju. Kalaupun jadi, Puan merasa memerlukan persiapan khusus karena sudah pernah menjadi caleg dan duduk di parlemen.
BACA JUGA: Pemda Diminta Beri Tindakan Tegas Bagi Pendatang Baru
"Belum (daftar). Kan nanti pendaftarannya terakhir tanggal 17 Juli. Kan saya sudah dua kali jadi caleg, tapi tinggal copy paste saja,” ucap Puan di Istana Bogor, Senin (9/7).
Puan menyebutkan bahwa partainya membuka peluang bagi siapa saja yang mau menjadi caleg lewat partai berlambang banteng hitam moncong putih. Karenanya, dia tinggal memutuskan apakah jadi nyaleg atau tidak. Ya tinggal lihat nanti gimana," pungkas Puan.
BACA JUGA: Demokrat Anggap PT 20 Persen Membunuh Demokrasi
Bagaimana dengan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, minat nyaleg juga?
"Begini ya, ada perintah partai dan ada garis presiden. Sekarang permasalahannya sebagai mendagri kalau saya punya label caleg, bagaimana mau ketemu KPU, ketemu Bawaslu, ketemu semua kan,” jawabnya diplomatis.
Namun saat ditanya apakah dia tidak akan nyaleg, secara pribadi Tjahjo menyatakan tidak. Akan tetapi dia masih melihat perkembangan politik apalagi belum ada perintah dari partainya untuk maju.
BACA JUGA: Ratih Merasa Diperlakukan tak Menyenangkan di Pos Polisi
"Secara pribadi saya tidak. Tapi lihat perkembangan bagaimana. Kan belum tahu (diperintah partai atau tidak). Belum ada perintah kok," jelas mantan sekjen DPP PDIP itu.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lampu Hijau dari Jokowi untuk Para Menterinya Jadi Caleg
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam