jpnn.com, BEKASI - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bekasi sedang menggelar operasi yustisi pendatang baru di wilayah setempat.
Operasi berlangsung selama 20 hari kerja yakni sejak Senin (2/7) hingga Kamis (2/8).
BACA JUGA: Penertiban Administrasi Kependudukan Diharapkan Memberi Jera
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Jejen Sayutih mengatakan, pemerintah daerah sebaiknya memperketat masuknya warga baru ke Kabupaten Bekasi.
Sebab, pemilihan presiden akan berlangsung sebentar lagi.
BACA JUGA: Ratusan Orang Terjaring Operasi Yustisi di Kota Bekasi
“Khawatir mengganggu jumlah pemilih saat Pemilu nanti,” ujar Jejen.
Seharusnya, kata dia, pemerintah daerah memberikan tindakan tegas kepada warga pendatang yang tidak memenuhi persyaratan.
BACA JUGA: Demokrat Anggap PT 20 Persen Membunuh Demokrasi
Hal itu untuk memberikan efek jera kepada mereka yang semaunya tinggal di wilayah Kabupaten Bekasi.
“Jangan diberikan waktu terlalu lama. Khawatir mereka keenakan,” tandasnya.(kub/pojokbekasi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bu Risma Minta Teliti Periksa Indekos Mencurigakan
Redaktur & Reporter : Yessy