jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR Puan Maharani bertemu dengan anggota KPU dan Bawaslu terpilih, beberapa waktu lalu.
Menurut Wakil Ketua Komisi II DPR Junimart Girsang, pertemuan tersebut hanya sebatas silaturahmi biasa.
BACA JUGA: Laskar Ganjar - Puan: Mayoritas Masyarakat Sudah Menentukan Pilihan untuk Pilpres 2024
Junimart memberi penjelasan sehingga tidak ada kecurigaan terhadap pertemuan tersebut.
"Pertemuan itu adalah silaturahmi biasa, perkenalan anggota KPU-Bawaslu terpilih dengan Ketua DPR RI. Saya juga ikut mendampingi Ketua DPR dalam pertemuan pada Kamis (10/3)," ujar Junimart di Jakarta, Senin (14/3).
BACA JUGA: Puluhan Warga Banjarmasin Mengalami Peristiwa Misterius
Menurut Junimart, Puan sebagai Ketua DPR pada pertemuan meminta anggota KPU-Bawaslu terpilih menjalankan tugas dengan baik sebagai penyelenggara pemilu.
Para anggota KPU-Bawaslu terpilih diminta tegak lurus dan objektif mengawal demokrasi.
BACA JUGA: Permintaan Khusus Tokoh Adat Kalimantan ke Presiden Jokowi, Penting
Junimart menilai pesan Ketua DPR tersebut sangat baik, karena rakyat menunggu kerja anggota KPU-Bawaslu terpilih setelah nanti dilantik presiden.
"Kerja-kerja anggota KPU-Bawaslu terpilih harus tegak lurus karena rakyat menunggu hasil kerja-kerja mereka terhitung sejak dilantik presiden hingga 2027," katanya.
Junimart lebih lanjut menyebut topik yang disampaikan Ketua DPR dalam audiensi bersama anggota KPU-Bawaslu terpilih itu hanya fokus pada satu hal.
Yakni, agar agar penyelenggara pemilu bekerja berdasarkan konstitusi, profesional, mandiri, dan transparan.
Pada audiensi tersebut Puan juga dengan tegas menyatakan KPU dan Bawaslu adalah lembaga penyelenggara pemilu yang karakternya pelayanan, yaitu melayani pemilih dalam menggunakan hak dan melayani peserta pemilu.
Karena itu, Puan menurut Junimart Girsang, mengharapkan KPU-Bawaslu menggunakan metode komunikasi yang strategis agar pelayanannya berjalan efektif.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang