Puan Dinilai tak Berprestasi di Senayan

Jumat, 16 Mei 2014 – 18:10 WIB


JAKARTA - Puan Maharani bakal melenggang lagi ke Senayan. Perolehan suara putri Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri itu sebanyak 369.927 suara. Raihan suara ini terbanyak kedua se-Indonesia, di bawah Karolin Margaret Natasa yang meraup 397.481 suara.

Wakil Sekjen Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP), Jojo Rohi, mengaku tidak terkejut dengan raihan suara Puan itu. Pasalnya, Puan nyaleg di dapil yang memang menjadi basisnya PDIP, yakni Dapil Jawa Tengah V.

BACA JUGA: Anggap Pilpres Hanya untuk Cari Antitesis SBY

Menurut Jojo, melimpahnya suara yang diraih bukan karena kinerja Puan selama menjadi wakil rakyat di Senayan. Menurutnya, selama menjadi wakil rakyat, Puan nyaris tak pernah terdengar suaranya menyikapi isu-isu publik.

"Saya belum melihat performa Puan selama jadi anggota dewan. Bisa dikatakan, belum ada prestasi Puan yang menonjol selama ia menjadi legislator," kata Jojo di Jakarta, Jumat (16/5).

BACA JUGA: Resmi Terima Dukungan PPP, Prabowo Janji tak Mengecewakan

Menurutnya, kiprah Puan hanya menonjol di internal partainya. Itu pun, bukan karena performanya sebagai politisi, tapi lebih karena posisi Puan sebagai putri kandung Mega sebagai tokoh sentral partai banteng moncong putih itu. "Dia diuntungkan atau diistimewakan karena faktor biologis saja sebagai anak Mega," cetus Jojo.

Lebih lanjut dia menilai, sebagai wakil rakyat, Puan jarang turun menemui konstituen di dapilnya.

BACA JUGA: Romy Klaim PPP Kompak Dukung Prabowo

Karena itu, Jojo mengaku heran tatkala mulai muncul wacana Puan bakal menjadi cawapres pendamping Jokowi. Jika benar nantinya Puan ditetapkan sebagai cawapres Jokowi, menurut Jojo, hal itu akan menurunkan elektabilitas Jokowi. Bahkan, membuka peluang Prabowo memenangkan pertarungan.

"Jika kemudian Puan menjadi cawapres, maka Jokowi  mungkin  akan kalah melawan Prabowo," ujarnya.

Alasan Jojo, para mengambang atau swing votter yang jumlahnya masih besar, bakal beralih ke capres lain, atau malah menjadi golput.  "Karena dia bukan politisi atau legislator yang rajin blusukan. Elektabilitasnya  tidak juga kinclong," pungkas Jojo. (sam/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengamat Pasar Modal Sarankan PDIP Gaet MS Hidayat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler