Puan Maharani: Pilkada Jawa Tengah bukan Perang Bintang

Rabu, 04 September 2024 – 21:18 WIB
Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani. ANTARA/Zuhdiar Laeis

jpnn.com - SEMARANG - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengatakan bahwa Pemilihan Kepala Daerah Jawa Tengah 2024 bukan perang bintang.

Menurut dia, Pilkada Jateng 2024 yang diistilahkan banyak pihak sebagai perang bintang tidaklah benar.

BACA JUGA: 77 Atlet Solo Memperkuat Kontingen Jateng untuk PON XXI, Teguh: Semoga Bisa Meraih Prestasi

"Ini, kan, bukan perang bintang, ini sama-sama (diikuti, red.) calon yang kebetulan punya bintang. Bukan perang bintanglah, seram banget," kata Puan Maharani.

Puan menyampaikan itu seusai menghadiri Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) PDIP se-Jawa Tengah yang membahas strategi dan konsolidasi menghadapi pilkada di Jateng.

BACA JUGA: Ahmad Luthfi & Gus Yasin Diusung KIM Plus, Andika Perkasa Merespons

Seperti diketahui, dua pasangan bakal calon gubernur Jateng telah mendaftar untuk mengikuti Pilkada Jateng 2024.

Pertama ialah Andika Perkasa-Hendrar Prihadi yang diusung PDI Perjuangan.

BACA JUGA: Pasangan Calon yang Pertama Mendaftar di KPU Jateng, Andika-Hendi: Menang

Andika Perkasa merupakan purnawirawan jenderal bintang empat yang juga mantan KSAD dan panglima TNI.

Hendi ialah mantan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) RI dan eks Wali Kota Semarang.

Kedua, pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) yang diusung sembilan partai politik dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus, yakni Gerindra, Golkar, PPP, PAN, PKB, PSI, NasDem, PKS, dan Demokrat.

Luthfi merupakan perwira polisi berpangkat terakhir bintang tiga, yakni komisaris jenderal (komjen), yang juga eks kapolda Jawa Tengah dan mantan irjen kemendag, sedangkan Gus Yasin ialah mantan wakil gubernur Jateng.

Sementara itu, Puan mengatakan rakerdasus kali ini digelar sebagai persiapan pascapendaftaran bakal calon yang diusung PDIP dalam menghadapi pilkada di Jateng.

"Sambil menunggu semuanya selesai, kemudian diumumkan tanggal 22 September yang akan datang. Jadi, agar seluruh struktur Jateng semuanya siap menjalankan proses pilkada yang akan datang," tuturnya.

Mengenai target kemenangan di Pilkada Jateng 2024, Puan mengatakan bahwa PDIP tidak menetapkan target khusus secara angka, tetapi tetap optimistis memenangi pilkada.

"Targetnya menang. Kalau kemudian kami bilang sapu bersih, kayaknya itu terlalu sombong. Semuanya ada kelebihan masing-masing. Jadi, kita semuanya berjuang sama-sama," ungkapnya.

Yang jelas, Puan berharap Pilkada Jateng harus berlangsung secara santun, beretika, jujur, adil. Biarkan rakyat Jateng yang memilih siapa pemimpinnya yang paling layak.

"Pesan Bu Mega (Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, red.), ya, lakukan pilkada dengan baik dengan jujur dengan adil. Biarkan rakyat Jawa Tengah memilih pemimpinnya," kata Puan.

Soal pasangan Andika-Hendi yang masih tertinggal secara survei dibandingkan pasangan lawan, Puan juga tidak terlalu khawatir dan tetap optimistis.

"Beliau (Andika-Hendi), kan, baru mengajukan diri sebagai calon. Jadi, kita lihat saja. Survei akan menjadi satu panduan, namun ke depannya, ya kita lihat saja," katanya.

Puan bahkan optimistis bahwa PDIP akan tetap bisa mempertahankan Provinsi Jateng sebagai "kandang banteng" pada Pilkada 2024.

Tampak hadir, pasangan Andika-Hendi, Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo, Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto, serta Ketua Tim Pemenangan Pilkada 2024 Adian Napitupulu. (antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler