jpnn.com - JAKARTA - Ketua fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPR, Puan Maharani menyatakan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) siap menghadapi mekanisme voting dalam pemilihan ketua dan wakil ketua MPR RI, Selasa (7/10) malam ini.
Kesiapan ini tidak lepas dari kemungkinan bergabungnya Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ke KIH. Sebab, Puan mengklaim sudah punya deal-deal dengan petinggi partai pimpinan Suryadharma Ali (SDA) itu.
BACA JUGA: KPK Belum Lakukan Ekspose Terkait Setya Novanto
"Kita coba menjalankan musyawarah mufakat. Kalau memang tidak dimungkinkan, Insya Allah kita siap voting," kata Puan dengan nada tegas di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (7/10).
Bergabungnya PPP ke KIH memberi angin segar bagi PDIP. Sebab, jika mekanisme voting terpaksa dilakukan, maka peluang Koalisi Merah Putih (KMP) untuk menguasai MPR terbilang kecil.
BACA JUGA: Perppu Payung Hukum Pilkada Serentak di 204 Daerah
PPP termasuk pemilik kursi minoritas di MPR, yakni 39 kursi. Namun jika suara PPP digabung dengan KIH dan DPD, maka kubu KIB menang dengan 337 suara. Sebab, dengan keluarnya PPP, maka suara KMP hanya 314 suara.
Karena itu, Puan ingin kesepakatan hitam di atas putih dengan PPP bisa segera tercapai dan bersama-sama membangun bangsa ini ke depan. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Lolos Passing Grade tak Jaminan Lulus CPNS
BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Masih Tunggu Sikap PPP Bersama KIH
Redaktur : Tim Redaksi