jpnn.com - JAKARTA - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani siap menerima jika Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ingin berkoalisi dengan partainya.
Hal ini dikatakan Puan, usai mendampingi Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri bertemu mantan Wakil Presiden Hamzah Haz dan Waketum PPP Suharno Manoarfa di kediaman Mega, Jalan Teuku Umar, Menteng Jakarta Pusat, Senin (28/4).
BACA JUGA: Hamzah Haz: Sudah Waktunya PDIP Pimpin Pemerintahan
"Tentu ke depan bukan tidak mungkin, setelah Pileg diumumkan (koalisi PDIP-PPP), PDIP membuka pintu seluasluasnya," kata Puan, yang saat itu didampingi juga oleh Sekjen DPP PDIP, Tjahjo Kumolo.
Dikatakan Puan, Hamzah Haz datang bertemu Megawati dalam kapasitas mantan Wapres, sekaligus sahabat Mega. Apalagi Hamzah Haz pernah mendampingi Mega saat menjabat Presiden RI kelima.
BACA JUGA: Suharso: Sejak Awal PPP Ingin Dukung Jokowi
Karena itu, dalam pertemuan tersebut belum ada pembicaraan spesifik soal koalisi PDIP-PPP, walaupun Hamzah Haz dan Suharso sempat menjelaskan situasi terkini di partai yang baru saja dilanda konflik internal dan telah melangsungkan Mukernas kedua itu.
"Dijelaskan bagaimana kondisi PPP pada hari ini paska Mukernas (ke-2 PPP di Bandung). Ini tidak ada pembicaraan yang spesifik atau menjurus. Yang jelas PDIP membuka pintu dalam rangka memperkuat," jelasnya.
BACA JUGA: Mega-Hamzah Haz Reuni, PDIP-PPP Berpeluang Koalisi
Ditambahkan Puan, dalam pertemuan itu memang telah dilakukan persamaan visi-misi antara PDIP-PPP ke depan untuk Indonesia yang lebih baik, sehingga bisa saja menjadi pengikat untuk adanya sebuah koalisi ke depannya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Didampingi JK Dikhawatirkan Muncul Sektarian di Pemerintahan
Redaktur : Tim Redaksi