JAKARTA - Harapan tidak terjadi perbedaan dalam penetapan 1 Ramadan 1432 H menjadi kenyataanPemerintah, Nahdlatul Ulama (NU), dan Muhammadiyah serentak mulai berpuasa hari ini (1/8)
BACA JUGA: Banyak Catatan, Moratorium Tetap Berjalan
Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali (SDA) berharap, penetapan 1 Syawal 1432 H nanti juga kompak.Keputusan 1 Ramadan 1432 H jatuh pada 1 Agustus 2011 diputuskan dalam sidang isbat tadi malam setelah Badan Hisab dan Rukyah (BHR) Kemenag mendapat laporan beberapa tim rukyatul hilal dari tiga lokasi
BACA JUGA: KPK Yakin Nazaruddin Pulang Pekan Ini
Tiga titik itu di Makassar, Sulsel, serta Gresik dan Bangkalan, Jawa Timur.Kepala BHR Ahmad Zauhari menjelaskan, semakin malam laporan tim yang melihat hilal bertambah banyak
BACA JUGA: Obat Diimpor, Menkes Minta Masyarakat Waspadai GBS
Pakar astronomi dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Jamaluddin menerangkan, saat ini sudah hampir tidak ada perbedaan antara perhitungan menggunakan hisab maupun rukyahDia menuturkan, penghitungan menggunakan hisab saat ini juga sudah memasyarakat"Intinya, hasil kedua sistem penghitungan ini sudah samaJadi tidak perlu menjadi pemicu keresahan di masyararakat," katanya.
Usai sidang isbat, Menag SDA mewakili pemerintah mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa kepada seluruh umat IslamDia mengaku bersyukur karena penetapan 1 Ramadan tahun ini benar-benar serempak"Mudah-mudahan penetapan 1 Syawal nanti juga serentakTapi tetap melalui mekanisme sidang isbat," terang pria yang juga ketua umum DPP PPP itu
SDA juga menyambut baik kabar dari Lapan yang menyebutkan bahwa hasil perhitungan antara hisab dan rukyatul hilal sudah tidak mengalami perbedaanPemerintah, tinggal membuat kebijakan untuk menetapkan kriteria-kriteria pelaksanaan hisab dan rukyatul hilalSDA mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menghormati umat Islam yang sedang menjalankan ibadah puasa(wan/nw)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Disayangkan, Korupsi Makin Marak di Kalangan Pemuda
Redaktur : Tim Redaksi