jpnn.com - JAKARTA – Publik menilai tidak puas dengan kinerja beberapa menteri pada Kabinet Kerja Pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Hasil survei Indo Barometer mencatat ada lima menteri yang paling tinggi mendapat respon tidak puas dari 1.200 responden di 34 provinsi.
Posisi pertama ditempati Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani. Survei menunjukkan sebanyak 34.6 persen publik tidak puas dengan kinerja politikus dari PDI Perjuangan itu. Sedangkan publik yang puas dengan kinerja Puan hanya 29.4 persen dan menyatakan tidak tahu atau tidak jawab sebanyak 36 persen.
BACA JUGA: Bekas Ketua PTUN Medan Akui 3 Kali Disuap OC Kaligis
“Jumlah respon terhadap setiap menteri berbeda karena banyak juga responden yang ternyata tidak tahu kerja para menterinya,” ujar Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari dalam jumpa pers hasil surveinya di Jakarta Selatan, Kamis (8/10).
Selain Menko Puan, publik juga menyatakan tidak puas dengan kinerja Menko Bidang Perekonomian Darmin Nasution. Sebanyak 32 persen responden tidak puas dengan kinerja Darmin. Hanya 15 persen publik yang puas. Sedangkan, 53 persen menyatakan tidak tahu atau tidak jawab.
BACA JUGA: PARAH: Kinerja Jokowi-JK Mengecewakan Publik, Ini Datanya
Kemudian disusul, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi. Sebanyak 29.5 persen publik tidak puas dengan kinerja politikus PKB itu. Hanya 26.5 persen yang menyatakan puas dan 44 persen tidak tahu atau tidak jawab.
Selanjutnya, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro. Sebanyak 28.2 persen publik tidak puas. Sedangkan, 20.3 persen responden menyatakan puas dan 51.6 persen tidak tahu atau tidak jawab pertanyaan survei.
BACA JUGA: PNS Berijazah dari PTS Bermasalah tak Akan Naik Pangkat
Terakhir, Menteri Tenaga Kerja Hanif Dakhiri, dimana 26.2 persen responden menyatakan tidak puas dan hanya 22.1 persen yang puas serta 51,7 persen tidak menjawab atau tidak tahu kinerjanya.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ternyata..Ini Alasan Hakim PTUN Medan Terima Suap dari OC Kaligis
Redaktur : Tim Redaksi