jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjajal menembak di sasaran tembak materi menembak eksekutif Korps Komando Pasukan Khusus (Koppasus) yang terdapat di Lapangan Tembak Pistol Rama dan Shinta di Makopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (17/6). Sebelum mencoba menembak, Ahok terlebih dahulu melihat prajurit Kopassus yang menembak sasaran.
"Nonton dulu caranya baru kita coba," ucap Ahok di Makopassus, Cijantung, Jakarta, Rabu (17/6).
BACA JUGA: Sopir Hajar Tiang Listrik Depan Istana
Ahok pun sempat menyampaikan gurauan sebelum mencoba menembak sasaran.
"Kalau saya enggak kena, berarti pistol sama kacamata saya yang enggak pas," kata mantan Bupati Belitung Timur itu.
BACA JUGA: Meraung-raung saat Main PS, Bocah 10 Tahun Ini Ternyata Tertembak Peluru Nyasar
Pada saat akan menembak, Ahok sempat menjajal pistol G2 buatan PT Pindad. Saat itu, pistol tersebut masih belum terisi peluru. Setelah itu, Ahok mencoba menembak sasaran.
Ahok mencoba menembak sebanyak tiga kali. Pada saat pertama kali mencoba, dia berhasil menjatuhkan empat plat baja. Pada percobaan kedua dan ketiga, Ahok berhasil menjatuhkan delapan plat baja.
BACA JUGA: Pakar Psikologi Politik Ini Sebut Ahok Sulit Dikalahkan pada Pilkada DKI 2017
"Pegel nih, pada saat nembak enggak boleh taruh tangan ke bawah. Kurang pull-up," ujar Ahok usai menembak.
Sementara, Komandan Jenderal Kopassus Mayjen TNI Doni Monardo menyampaikan pujian kepada Ahok dalam hal menembak. "Hebat. Bisa jadi tentara," tandas Doni.
Untuk diketahui, Ahok datang ke Makopassus dalam rangka mengikuti upacara bersama TNI, Polri, dan Pemerintah Provinsi DKI sekaligus peresmian Lapangan Tembak Rama dan Shinta. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pakar Psikologi Sebut Sikap Ahok Bikin Banyak Partai Gerah
Redaktur : Tim Redaksi