jpnn.com - JAKARTA - Anggota Dewan Penasehat PP Perbasi, Noviantika Nasution, mengaku bangga dengan terpilihnya Jakarta sebagai tuan rumah kejuaraan bola basket FIBA U18 3x3 World Championship yang berakhir hari ini. Menurutnya, kepercayaan itu telah memberikan pelajaran yang berharga bagi perkembangan bola basket di Indonesia.
"Dengan dipercayanya Indonesia menjadi tuan rumah Kejuaraan FIBA Dunia 3x3, ini sudah menjadi kebanggaan kita. Bayangkan, Presiden dan Sekjen FIBA juga hadir di Jakarta," ujar Noviantika dalam keterangan persnya, Senin (30/9).
BACA JUGA: Derby Juventus-Torino Berlanjut di Twitter
Noviantika menuturkan, para petinggi FIBA sangat terkesan dengan Indonesia, khususnya Jakarta. Bahkan, Sekjen FIBA Patrick Baumann meminta Indonesia untuk menjadi tuan rumah kejuaraan bola basket dunia pada kesempatan berikutnya.
Mantan anggota DPR RI dari PDIP itu menambahkan, perkembangan olahraga basket di Indonesia belakangan ini memang semakin membaik. Hal itu bisa dilihat dari tingginya animo masyarakat untuk menyaksikan pertandingan. "Pertandingan antar-SMA saja penontonnya sangat banyak apalagi ini tingkat dunia," ujar calon anggota DPR RI dari Partai Amanat Nasional itu.
BACA JUGA: Presiden Barcelona Didesak Mundur
Namun di sisi lain, Noviantika mengaku kecewa dengan minimnya dukungan pemerintah bagi perkembangan basket di tanah air. Ia mencontohkan tidak adanya perhatian dari Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora) untuk kejuaraan ini.
"Batalnya Menpora Roy Suryo membuka kejuaraan ini menjadi kekecewaan tersendiri bagi panitia penyelenggara. Mudah-mudahan hal-hal seperti ini tidak terjadi lagi," tegasnya.
BACA JUGA: De Rossi Pilih Lolos Eropa Dibanding Scudetto
Sekedar diketahui, hari ini gelaran kejuaraan bola basket FIBA U18 3x3 World Championship resmi berakhir. Sebanyak 32 tim putra dan 24 tim putri mengikuti turnamen basket tiga lawan tiga ini. Keluar sebagai juara adalah tim putra Argentina dan tim putri Amerika Serikat. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Timnas Tanpa Penonton, PSSI Rugi Rp 10 Miliar
Redaktur : Tim Redaksi